Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Selasa, 29 Mei 2018

Menjadi Atlet Sudah Menjadi Cita-Cita Sejak Kecil


(Doc: Jody Rayhan Fairuz)
CYBER UNAS,JAKARTA- Menjadi Atlet Karate sudah menjadi cita-cita Jody Rayhan Fairuz sejak lama. Pria kelahiran 25 September 1996 ini sejak kecil bercita-cita bukan menjadi atlet Karate melainkan Atlet sepak bola yang sudah ditekuni nya sejak Sekolah dasar. Menekuni Dunia Karate sejak tahun 2011 pada saat itu Jody masih dibangku sekolah (Sekolah menuju kejuruan).

“Awal nya ikut karate di ajak sama temen untuk ikut eksul karate di sekolah,walaupun dulu sedikit ga begitu niat dan dari pihak keluarga juga agak menentang, yaudah di jalanin aja tapi lama kelamaan karena menghasilkan prestasi akhirnya didukung juga sama keluarga,” Ujar nya di taman Universitas Budi Luhur, Senin (28/5).

Namun dari sisi lain, Pria yang akrab di sapa Jody ini memiliki tanggaung jawab sebagai mahasiswa program studi S-1 Desain Komunuikasi Visual (DKV), Ilmu Komunuikasi, Fakultas Fisip, Universitas Budi Luhur (UBL). Meskipun memiliki tanggung jawab lain kegiatan karate yang ditekuni ini tidak mengganggu proses perkuliahannya, hanya saja jika sedang turnamen jam latihan bertambah selang dua jam atau hari yang membuat bentrok mata kuliah. Jody mengaku merasa kualahan mengatur jadwal latihan saat menjelang turnamen,”Suka ribet sendiri buat bagi waktunya, kadang suka izin buat ngebelain latihan.” Ujar Jody saat di wawancarai Senin (28/5).

(Doc: Jody Rayhan Fairuz)

Selama berlatih Mahasiswa Angkatan 2014 itu menghabiskan waktu selama lima sampai enam jam untuk latihan karate. “waktu latihan karate itu seminggu, bisa dua sampai tiga kali. Tapi bisa lebih kalau lagi menghadapi kejuaraan atau turnamen bahkan latihan bisa setiap hari dalam sebulan lamanya.” Ujar Jody Senin (28/5) . Sering kali Jody meminta izin telat pada pelatih untuk menghadiri kelas terlebih dahulu.

Menjadi Mahasiswa sekaligus Atlet berprestasi bukanlah hal mudah. Ke depan, Pria yang mengidolakan Atlet Karate Zulfikri ini berharap pada 2020 dirinya dapat membawa pulang mendali emas dan bertanding di kejuaraan Luar Negeri. Pertama kali prestasi yang di raih Jody pada tahun 2011, pertama kali nya di ikut sertakan ke Turnamen dan berhasil mendapatkan Juara dua, Kumite 55 kg Junior Putra, Kejuaraan antar Dojo Inkanas.

(Doc: Jody Rayhan Fairuz)
Sejauh ini, sederet prestasi telah ditorehkan Jody, Empat belas prestasi ia genggam dari tingkat Daerah maupun Nasional di antaranya, Juara 2 Kumite 55Kg junior putra, Kejuaraan Antar Dojo Inkanas (Kota Tangerang) 2011, kemudian Juara 3 Kumite 55Kg Junior putra, Kejuaraan Nasional UIN Karate Open (Jakarta) 2011. Bahkan Jody mampu bersaing di tingkat mahasiswa Juara 2 Kumite 55Kg Senior putra, pekan Olahraga Mahasiswa provinsi DKI Jakarta (Jakarta). Selain itu di tahun lalu Jody mendapatkan Juara 1 Kumite Senior putra, Indonesia Youth & Sport Festival (Jakarta) 2017.


Jurnalis : Nadia Ananda Putri
Editing  : Nadia Ananda Putri 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar