Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Senin, 21 Mei 2018

Ramadhan,Pendapatan Sopir Angkot Menurun


Wilayah Terminal Bus Ragunan (foto Nadia)
     CYBER UNAS JAKARTA- Pemandangan Terminal Bus Ragunan, Jakarta Selatan, Sepi penumpang. Menyebabkan, sopir memilih mengetem di dalam terminal karena sepinya penumpang saat Ramadhan ini.

     Misngadi (35), sopir angkutan S 15A jurusan Ragunan – Taman mini ini mengeluhkan turunnya pendapatan pada bulan puasa ini. Sumber pendapatan mereka selama ini, yakni pelajar, menurun karena sedang libur sekolah. Dampak turunnya jumlah penumpang membuat dirinya memilih mengetem di terminal tersebut. Begitu juga dengan sopir Angkot lainnya. Dampaknya, Angkutan umum yang beroprasi hanya sedikit.

     "Kalau sebelum puasa paling nyampe di Kramat Jati aja. Tapi lihat sendiri sekarang sudah makin sepi, kan?" ujar Misngadi, saat ditemui di Terminal Bus Ragunan, Kamis (21/5/2018).

 Ia mengungkapkan,pendapatannya menurun sekitar 10 persen. Tak jarang sekali menarik, mikrolet yang dibawanya hanya diisi oleh satu dua orang penumpang. 

     "Sekarang berkurang pendapatan kita karena anak sekolah pada libur. Tadi aja dari Taman Mini sampai sini cuma bawa dua orang," terang Misngadi.

     Hermanto (45), sopir Mikrolet S 15A lainnya mengatakan, operasional pada bulan puasa ini membuat dirinya merugi. Biasanya, dia bisa mendapatkan Rp 120.000 dalam sehari. Namun, pada puasa ini, ia hanya mengantongi Rp 60.000 hingga Rp 80.000.

    Senada dengan Misngadi, dirinya memilih untuk mengetem selama berjam-jam dibanding mencari penumpang di jalan. "Kita jalan sekarang ini bensin habis tapi duit enggak dapat. Kalau ngetem di sini pasti penuh, biar 3 sampai 4 jam enggak masalah. Habis gimana kalau kita main nyodok (jalan) enggak sesuai dengan beli bensin. Tapi emang keadaan lagi begini, sih," tuturnya. Sebagian supir angkot memilih untuk menunggu di bahu jalan, hal ini membuat padat disekitar Kramat Jati. Dampaknya membuat sebagian angkot di parkir semrawur menutupi bahu jalan Kramat Jati baik di dua sisi.

Jurnalis            : Nadia Ananda Putri

Editor               : Nadia Ananda Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar