KOMUNITAS FAMILY OTTER CIVET (FOC)

doc : Silvia Maharani

Depok (27/5) – Pagi yang cerah di hari Minggu biasanya dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berolahraga tetapi bagi para pecinta hewan dimanfaatkan untuk berjalan – jalan bersama hewan peliharannya. FOC adalah singkatan dari Family Otter Civet yaitu salah satu komunitas pencinta hewan. Dilihat dari namanya komunitas ini dikhususkan untuk hewan Otter yaitu berang – berang dan Civet yaitu musang.

Tetapi komunitas ini menerima semua binatang peliharaan, didalam komunitas itu juga ada yang memelihara kucing, reptile dan juga burung hias seperti burung paruh bengkok. Komunitas FOC ini didirikan pada awal Januari 2014 oleh suami istri yaitu Pongky (42) dan Sumibyan Bayanaka (40) yang biasa disapa akrab om Pongky dan tante Sumi oleh para anggota yang ada di komunitas tersebut.

Berbagai macam usia yang bergabung dalam FOC ini, dari mulai yang masih sekolah SMP, SMA, Kuliah bahkan banyak pula orang dewasa, karena komunitas ini terbuka untuk umum. Komunitas ini biasanya berkumpul hampir setiap hari, tetapi khusus untuk gathering yaitu di hari Sabtu dan Minggu pada saat pagi hari. Lokasi untuk komunitas FOC berkumpul biasanya di daerah Universitas Indonesia atau di taman – taman yang berada di daerah Depok dan sekitarnya.

Tidak ada persyaratan khusus untuk bergabung dengan komunitas ini, yang terpenting bagi mereka yang bergabung dengan FOC adalah harus mempunyai rasa kekeluargaan dan harus bisa menjaga keutuhan komunitas ini. Hingga saat ini komunitas FOC sudah beranggotakan kurang lebih 30 orang.

Salah satu mahasiswa Unindra yaitu Ayu Akhiriyanti yang merupakan salah satu anggota dari FOC ini sudah bergabung dari pertengahan Juni tahun 2014 dan mempunyai beberapa hewan peliharaan yaitu musang, kelinci dan suger glider. Ayu mengaku “Dengan menjadi salah satu anggota FOC ini banyak sekali ilmu yang saya ambil untuk merawat semua hewan dengan baik dan menjadi owner yang bertanggung jawab untuk hewan peliharaan saya, dan juga saya jadi mendapatkan banyak teman baru” ujarnya.  (Silvia Maharani)