Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Sabtu, 06 Mei 2017

Pasar Murah dan Bazar di DPR-RI

(Source: Isma)

Jakarta – Memasuki hari terakhir gelaran pasar murah dan bazar di lobi Nusantara II Gedung DPR RI semakin meriah. Terlihat dari banyaknya stand penjual dan ramainya pembeli yang semakin meningkat, tidak hanya itu saja yang meriahkan acara pasar murah dan bazar ini yaitu adanya dangdut yang dinyanyikan oleh para pegawai Sekretaris Jenderal (Sekjen).

Menurut Wakil Ketua Pelaksana pasar murah dan bazar, Endang Paryono (63), acara yang diselenggarakan Persatuan Pensiunan Pegawai Sekretariat Jenderal DPR-RI (P3S DPR-RI) memang sengaja dilakukan menjelang Bulan Suci Ramadhan 1438 H. Pasar murah dan bazar ini dimaksud untuk ajang silahturahmi antara para Sekretaris Jenderal yang sudah pensiun.

Acara pasar murah dan bazar ini juga dilaksanakan hampir setiap tahun saat menjelang Bulan Suci Ramadhan 1438 H.”Acara ini digelar hampir setiap tahun, untuk agenda silahturahmi dan dalam rangka HUT Ke-48 P3S DPR-RI,” ujar dia di Gedung Nusantara II Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/52017).

Acara ini dilaksanakan mulai 3 Mei-5 Mei 2017, pukul 08.00–16.00 WIB, dihadiri Sekretaris Jenderal dan para pengurus Persatuan Pensiun Pegawai Sekretariat Jenderal (P3S). Stand di pasar murah dan bazar ini sangat banyak, “stand disini sebanyak 120 dari berbagai lapisan pasar-pasar masyarakat yang terdiri dari BULOG maupun UKM,” tutur Endang.


Menurut salah satu penjual di pasar murah dan bazar, Risna (23), acara ini sangat meriah banyak sekali pembeli yang hendak membeli barang dagangan yang ada disini. Banyaknya pembeli membuat keuntungan penjual semakin meningkat, “alhamdullillah banyak sekali pembelinya, jadinya saya bisa balik modal, disini setiap stand membayar Rp 600 ribu dan itu sudah balik modal juga ada lebihnya,” ucap Risna, penjual baju muslim dan kerudung. (Ismawati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar