Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Kamis, 25 Mei 2017

RS Budi Asih Banjir Kedatangan Keluarga Korban Pasca Bom Kampung Melayu

(IGD RS Budi Asih pada Rabu 24/5/2017)
(Source : Rinjani)

Jakarta - Ledakan mengerikan diduga bom baru saja terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5). Disinyalir banyak faktor yang memicu ledakan tersebut. Ledakan terjadi di sisi timur halte Transjakarta Kampung Melayu sekitar pukul 21.00. Menurut keterangan,  terjadi dua kali ledakan, yakni  satu di dekat toilet dan satu lagi di depan pintu busway.

            Beberapa korban ledakan yang diduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, masih dirawat di Rumah Sakit Budi Asih. Dari data yang diperoleh pada Kamis dini hari, dua diantara korban yaitu, Taspik Saputro (40) warga Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur dan Susi A Fitriani warga Kebon Nanas.

          Keluarga korban ledakan bom Kampung Melayu mulai berdatangan ke RS Budi Asih. Rini, istri dari korban Taspik Saputro tiba di RS Budi Asih pukul 23.36 WIB bersama dua  anaknya ditemani kakak dan adik iparnya, "jam setengah sepuluh saya dapat kabar dari polisi," ujar Rini.

          Menurut keterangan Rini, Taspik adalah security Bank Mandiri Daan Mogot. "Katanya, tadi kejadiannya di dekat terminal Kampung Melayu, perjalanan pulang dari kerja," ujar Rini. Setelah bertemu dengan Taspik, Rini mengatakan bahwa suaminya mengalami luka-luka karena bom kedua setelah menolong korban bom pertama, "alhamdulillah cuma luka-luka," sambung dia.

           Sementara itu, lima korban lainnya, dilarikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara, Rabu malam. "Seorang korban meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka-luka," ujar tenaga medis dari Ambulans Gawat Darurat DKI Jakarta. Korban meninggal atas nama Bripda Topan Al Agung dari Unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya, sementara korban lainnya atas nama Bripda Feri (unit 1 peleton 4 PMJ) mengalami luka pada wajah, badan dan paha.

            Korban lainnya Bripda Yogi (unit 1 peleton 4 PMJ) mengalami luka di sekujur tubuh, Agung (17 tahun) berprofesi sebagai sopir swasta mengalami luka pada kaki, tangan dan badan. Korban lainnya seorang mahasiswi bernama Jihan (19 tahun) mengalami luka melepuh pada tangan kiri. Dari petugas Rumah Sakit Budi Asih diketahui tiga orang korban lainnya pasca bom Kampung Melayu sedang dalam tindakan medis. (Rinjani Pangestu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar