(IGD RS Budi Asih pada Rabu 24/5/2017)
(Source : Rinjani)
Jakarta - Ledakan mengerikan diduga bom baru saja
terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5). Disinyalir banyak faktor
yang memicu ledakan tersebut. Ledakan
terjadi di sisi timur halte Transjakarta Kampung Melayu sekitar pukul 21.00.
Menurut keterangan, terjadi dua kali
ledakan, yakni satu di dekat toilet dan
satu lagi di depan pintu busway.
Beberapa
korban ledakan yang diduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta
Timur, masih dirawat di Rumah Sakit Budi Asih. Dari data yang diperoleh pada
Kamis dini hari, dua diantara korban yaitu, Taspik Saputro (40) warga Bambu
Apus, Cipayung, Jakarta Timur dan Susi A Fitriani warga Kebon Nanas.
Keluarga
korban ledakan bom Kampung Melayu mulai berdatangan ke RS Budi Asih. Rini,
istri dari korban Taspik Saputro tiba di RS Budi Asih pukul 23.36 WIB bersama
dua anaknya ditemani kakak dan adik
iparnya, "jam setengah sepuluh saya dapat kabar dari polisi," ujar
Rini.
Menurut
keterangan Rini, Taspik adalah security Bank Mandiri Daan Mogot. "Katanya,
tadi kejadiannya di dekat terminal Kampung Melayu, perjalanan pulang dari
kerja," ujar Rini. Setelah bertemu dengan Taspik, Rini mengatakan bahwa
suaminya mengalami luka-luka karena bom kedua setelah menolong korban bom
pertama, "alhamdulillah cuma luka-luka," sambung dia.
Sementara
itu, lima korban lainnya, dilarikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara, Rabu
malam. "Seorang korban meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka-luka,"
ujar tenaga medis dari Ambulans Gawat Darurat DKI Jakarta. Korban
meninggal atas nama Bripda Topan Al Agung dari Unit 1 peleton 4 Polda Metro
Jaya, sementara korban lainnya atas nama Bripda Feri (unit 1 peleton 4 PMJ)
mengalami luka pada wajah, badan dan paha.
Korban
lainnya Bripda Yogi (unit 1 peleton 4 PMJ) mengalami luka di sekujur tubuh,
Agung (17 tahun) berprofesi sebagai sopir swasta mengalami luka pada kaki,
tangan dan badan. Korban lainnya seorang mahasiswi bernama Jihan (19 tahun)
mengalami luka melepuh pada tangan kiri. Dari
petugas Rumah Sakit Budi Asih diketahui tiga orang korban lainnya pasca bom
Kampung Melayu sedang dalam tindakan medis. (Rinjani Pangestu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar