Demonstrasi
BOM-BJ di halaman gedung KPK, dalam mengawal laporan kasus
pengadaan bibit
bawang merah di Pemkab Bima
(Source: Rinjani)
Jakarta - Puluhan demonstran dari Gerakan Moral Barisan Oposisi Mahasiswa
Bima-Jakarta (BOM-BJ) mengadakan unjuk rasa terkait kasus pengadaan proyek
pertanian senilai Rp 46 miliar yang terjadi di Bima. Aksi demonstrasi ini
digelar di depan gedung KPK, Jum'at (28/4) pukul 10.00 WIB.
Kasus korupsi
pengadaan bibit bawang merah ini diduga melibatkan Bupati Bima, mantan Kadis Pertapa
(Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura) Kabupaten Bima, pihak penyedia dan
Dirjen Holtikultura di Kementrian Pertanian RI. Aksi demonstrasi ini merupakan
gerakan tanpa kompromi, yaitu gerakan yang bertujuan menuntaskan masalah
korupsi.
Koordinator
Lapangan (Korlap) Aksi, Abdul Rais, pada konferensi persnya menjelaskan, dalam
rangka menjalankan gerakan moral mahasiswa terkait praktek kejahatan pelaku
usaha negara adalah bagian dari budaya kritis yang betujuan membangun dan
menegakkan supremasi hukum secara adil dan transparan. "Ini sebuah praktek
kebohongan penyelenggara negara yang harus dibongkar tuntas," tegas dia.
Kasus bibit
bawang merah yang terjadi di Bima, membuat BOM-BJ membidik bupati Kabupaten
Bima agar ditindak secara hukum karena tidak sesuai dengan mekanisme Badan Pengawas
dan Sertifikasi Benih (BPSB) sehingga di lapangan banyak ditemukan bibit bawang
merah yang busuk.
Sekretaris
BOM-BJ, Adi Putra menambahkan, ditemukannya ketua kelompok tani fiktif sebanyak
104 yang tersebar di 13 Kecamatan. "Hal ini menimbulkan ke tidak cocokkan
data yang terdaftar di KUPT pertanian dengan daftar kelompok tani penerima
bibit yang di SK-kan oleh Dispertapa saat itu," jelas Adi.
Demonstrasi di
depan KPK oleh BOM-BJ, sekaligus bertujuan menyinggung pemerintah agar lebih
teliti dalam mengelola anggaran. Namun, realita korupsi pemerintah terhadap pengadaan
bibit bawang merah tahun 2016 lalu, mengundang animo masyarakat kabupaten Bima,
khususnya para mahasiswa Bima yang ada di Jakarta untuk melakukan demonstrasi.
Demontrasi
dengan desakkan serta yel-yel tangkap Bupati Bima, mantan Kepala Dinas
Pertanian dan Dirjen Holtikultura Kementan RI, adalah sikap tegas BOM-BJ untuk
memberitahu KPK terkait persoalan korupsi bibit bawang merah. (Rinjani
Pangestu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar