Saat dikunjungi Cyber Unas di kediamannya di Empang, Bogor Jawa Barat. Kamis (25/05/2017). Yudi bercerita, keris langka itu didapatnya dari temanya yang juga seorang kolektor keris. Pria kelahiran Sukabumi 1 Juni 1964 itu mengatakan, rekanya memberikan keris tersebut secara cuma-cuma.
"Teman saya hanya mengatakan, kalau ingat keris itu ingatnya Yudi," sambil berbincang dengan CyberUnas.
Yudi mengaggap pemberian temannya itu sebagai amanah. Dia menekankan, setiap keris atau barang yang diberikan temannya sebagai titipan yang mungkin suatu saat nanti akan diambil oleh pemiliknya.
"Untuk itu saya tidak bisa dibilang kolektor. Saya hanya memiliki sekitar 15 keris termasuk keris langka tersebut," kata pria yang hobby travelling itu.
Walaupun kecintaan terhadap keris tidak disengaja. Yudi bangga bisa menjaga salah satu kebudayaan asli Indonesia itu. Sebab, menurut Yudi, keris tidak hanya senjata tradisional saja.
"Keris mempunyai nilai sejarah. Selain itu, keris juga benda langka," tutup yudi
Penulis : Andri Bagus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar