"Kejadian ini diketahui oleh petugas pemadam kebakaran pada pukul 04:45 WIB yaa, dan kita langsung menuju ke sini," kata Pak Irwan sebagai Kepala Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Kebakaran Jakarta Selatan.
Pak Irwan juga menjelaskan ada 25 unit mobil kebakaran yang mengatasi dalam proses pemadaman. Api selesai dipadamkan pada pukul 07:00 WIB pagi tadi.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Namun, pihak kepolisian masih memeriksa di lokasi kejadian.
Saat ditanya kepada Ibu Hesti Utami sebagai Kepala Sesi Penanggulangandan Penyelamatan mengatakan bahwa memang sebelumnya Ramayana ini belum sama sekali diperiksa oleh petugas pencegahan kebakaran. Karena setiap bangunan umum harus mendapat pemeriksaan secara rutin.
"Sejak 2015, pada saat saya bertugas di daerah Jakarta Selatan, pernah menelpon kepada petugas Ramayana untuk dilakukan pemeriksaan yang disebut Pemeriksaan Sewaktu, tapi Pihak Ramayana menjawab lagi dalam proses perbaikan/renovasi," Jelasnya di kerumunan warga yang menyaksikan proses pemadaman.
Dia juga menjelaskan bahwa, Kerugian diperkirakan sebanyak 5 Milyar karena termasuk barang-barang yang tak layak terpakai ikut terbakar.
Setelah diketahui kata Ibu Hesti dan Pak Irwan gedung yang terkena api terdapat pada lantai satu dan sedikit lantai 2. Lantai 3 dan 4 masih utuh. Untung api belum sampai pada lantai 3 dan 4.
Petugas pemadam kebakaran sedikit mengalami kesulitan karena hidrant dan reserfoar yang terdapat di Ramayana tidak berfungsi sama sekali alias rusak. "Terdapat 4 titik yang ada hidrant tetapi semuanya tidak berfungsi," kata Ibu Hesti.
Dalam kejadian ini, karena tidak adanya pemeriksaan sewaktu dari petugas pencegahan dan penanggulangan kebakaran, pihak Ramayana untuk kedepannya akan mendapat teguran/ sanksi dari dinas yang berwajib. Pungkas Bu Hesti.
(ANGEL).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar