Spanduk tentang aksi
demo
Doc : Astri Septiani
Jakarta (23/5) - Delapan tahun telah berlalu, semenjak
tragedi UNAS (Universitas Nasional) pada
tahun 2008 ternyata masih menyebabkan luka yang mendalam bagi
mahasiswa-mahasiswi Universitas Nasional. Hari ini tepat di tanggal yang sama
yaitu 23 Mei 2017, mahasiswa-mahasiswi unas berkumpul untuk melakukan
peringatan tragedi UNAS. Kain putih dbubuhkan
dengan pilox berwarna merah yang
bertuliskan ‘menolak lupa tragedi unas’ dibentangkan sambil dibawa saat
menitari kampus UNAS.
Tuntutan mahasiswa masih sama, yaitu menginginkan
tragedi yang menewaskan satu orang mahasiswa UNAS pada kala itu agar diusut
tuntas. Tak hanya itu, peringatan tragedi ini juga menjadi ajang menyerukan
suara mahasiswa-mahasiswi Unas. Persoalan mengenai Unit Kegiatan Mahasiswa yang
saat ini masih dibekukan pun ikut diserukan oleh para mahasiswa.
Peringatan tragedi Unas ini berjalan dengan lancar
dengan mempertemukan pihak biro kemahasiswaan yang turun ke selasar kampus UNAS
untuk mendengarkan seruan para mahasiswa. Rinjani salah satu mahasiswa Unas,
berharap agar aksi damai hari ini dapat berbuah manis. “Semoga berawal dari apa
yang telah diserukan oleh teman-teman hari ini bisa memiliki hasil yang baik
dan nantinya dapat mempertemukan keinginan
dari semua pihak,” tutupnya. (Astri
Septiani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar