Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Kamis, 25 Mei 2017

LRT Rampung, Jakarta Diprediksi Bebas Macet

(Source: Rinjani)

JAKARTA - Sebagai kota megapolitan, Jakarta hari ini tak lepas dari hiruk pikuk dan kepadatan yang seakan menjadi wajah utama Ibukota. Wajar saja, menurut data sensus kependudukan, Jakarta masih menempati urutan pertama kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, mengalahkan Surabaya di nomor dua.

            Apalagi dengan keberadaan kaum komuter, yakni penduduk yang bertempat tinggal di luar Jakarta namun bekerja di Jakarta, menjadikan kemacetan lalu lintas di Ibukota semakin tak terbendung lagi.Sementara pembangunan sistem transportasi massal seperti Light Rail Transit (LRT), diproyeksikan mampu mengubah kehidupan warga Jakarta, dimana yang selama ini menggunakan sarana transportasi pribadi, beralih dan mau menggunakan sarana transportasi umum.

            Sebagai pengganti moda transportasi monorel yang urung dilanjutkan, Presiden Joko Widodo menugaskan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk membangun LRT sebagai pengganti. Pada tahap pertama, Adhi Karya akan membangun LRT untuk rute Cibubur - Cawang - Grogol yang memiliki keunggulan selain murah juga memiliki waktu tempuh yang relatif singkat. Bayangkan saja jika Cibubur - Cawang ditempuh oleh waktu hanya 15 menit.

         "Saya setuju ada kereta cepat, semoga bisa terealisasi secepatnya. Udah pengen coba naik kereta cepat. Cibubur - Cawang bakal lebih cepat, hemat waktu, dan nyaman juga kelihatannya," jelas Oki, salah satu warga Cawang (24/5). Pembangunan LRT yang merupakan bentuk upaya pemerintah dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Jabodetabek sudah diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

          Pembangunan LRT dilakukan secara bertahap, dengan total panjang 83,6 kilometer. Tahap pertama mencakup tiga trase, yaitu Cibubur - Cawang, Cawang - Dukuh Atas dan Bekasi Timur - Cawang. Seluruh tahap pembangunan diperkirakan rampung pada 2018. (Rinjani Pangestu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar