Banyak masyarakat yang
memiliki hobi yang unik, salah satunya dalam dunia otomotif yang gemar
melakukan riding di tengah kota Jakarta.
Penghobi otomotif
mempunyai banyak kelompok, mulai dari club motor gede (moge), club motor
klasik, club mobil klasik, komunitas drifting, komunitas drag race, dan masih
banyak kelompok pecinta otomotif lainnya. Kesukaan para penghobi dunia otomotif
memang tak perlu di pertanyakan lagi, itu semua dapat di buktikan dari apa yang
telah mereka koleksi dan apa yang telah mereka lakukan.
Salah satu penggemar
motor klasik menyampaikan alasan kegemarannya pada sebuah motor klasik “yang
pertama karena emang saya nyaman dan seneng aja ya sama motor klasik. Kenapa
motor klasik, ya karena saya suka aja sama sesuatu yang berbeda dan saya juga
suka yang sesuai sama kemauan saya. Itu semua cuman saya biaa dapetin dari
motor klasik,” jelas Akbar pecinta motor klasik.
“kalo yang bikin saya
suka riding itu karna bisa ngilangin penat ya, dan juga dari situ saya bisa
dapet temen-temen baru yang otomatis nambah relasi buat saya. Tapi ya sedihnya,
sejak pandemi di awal tahun 2020 lalu, kita juga pecinta motor jadi sulit untuk
riding lagi,” lanjut Akbar menjawab alasannya menyukai kegiatan riding
di tengah kota Jakarta.
Disaat pandemi seperti
ini, tidak menutup kemungkinan berdampak pada banyak aspek kegiatan. Salah
satunya adalah pada komunitas pecinta otomotif, yang tidak bisa melakukan
kegiatan kumpul bareng atau yang kerap mereka sebut dengan ‘kopdar’. Selain
itu, para pecinta otomotif juga kesulitan untuk melakukan riding, karena adanya
kebijakan penyekatan kegiatan masyarakat dan juga menghindari penyebaran virus
Covid-19.
Akbar juga memberikan
saran dan tips jika ingin melakukan riding di saat kondisi masih pandemi
seperti ini “kalo untuk sekarang sih kalo bisa dirumah dulu aja ya, jangan
maksa maksa untuk riding dulu, karena lagi PPKM juga kan. Tapi kalo PPKM udah
selesai, dan mau riding lagi buat
ngilangin penat, ya yang paling utama kita harus mematuhi protokol kesehatan,
pake masker, bawa hand sanitizer, dan yang paling penting taat lalu lintas,”
tutup Akbar saat di wawancarai.
Redaktor : Mohammad Nizar
Reporter : Ageng Prasetyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar