Vespa . Foto : Instagram @ravespa
Ravespa Scoovlog channel youtube pribadi Ravindra Trimahardika dikenal sebagai scooterist yang mengoleksi motor vespa klasik dari tahun 1960 – 1970an. Ia juga bergabung dalam komunitas @vespa_ladang dan sering melakukan touring. Di channel YouTubenya tersebut semua kontennya berkaitan tentang vespa, termasuk halnya ada tips dan trik tentang cara penggunaan vespa dengan baik dan benar.
Menurut channel YouTube Ravespa Scoovlog, dalam video yang diunggah pada 5 November 2018 lalu, tentunya ada 6 hal penting yang harus diperhatikan khususnya bagi scooterist/pencinta motor vespa klasik :
1. Cara Starter Vespa Yang Benar
Sebelum ingin menstarter, pastikan harus distandar terlebih dahulu dan setelah itu jika ingin starter harus memperhatikan jarak kaki dan dek/foot step agar tidak lecet/melukai kaki.
2. Memposisikan Gas Saat Engkol
Posisi gas harus sedikit saja minimal 5-10% lalu ditahan dan jangan ambil gas terlalu berlebihan. Posisi gas ini bisa diaplikasikan ke semua jenis motor tidak hanya vespa saja.
3. Menaikkan Standar Dengan Benar
Dengan memakai bantuan bagian dalam samping kaki untuk menahan standar dan memakai bagian lutut kaki untuk mendorong badan vespa bagian depan.
4. Menurunkan Standar Dengan Benar
Menurunkan standar terlebih dahulu dengan dibantu bagian lutut kaki untuk ikut mendorong dan disertai posisi badan ikut bersamaan. Tidak lupa juga, posisi tangan ada yang memegang gas motor dan jok/bagian belakang motor.
5. Apa Vespa Harus Dimiringkan?
Tergantung jenis vespa. Untuk vespa whitefarm itu harus dimiringkan dan smorefarm itu tidak harus dimiringkan dan sebaiknya joknya difungsikan. Juga biasanya kran bensin sudah tidak berfungsi dikarenakan masalah banjir yang mengharuskan menstarter dan gas terus menerus serta masalah bensin belum turun baru dimiringkan.
6. Jangan Duduk Di Vespa Saat Distandar
Ini merupakan peringatan. Karena biasanya orang-orang yang belum paham tentang vespa, kebanyakan orang pasti duduk di vespa saat distandar. Hal ini akan merusak bagian bawah motor/dek.
Reporter : Tiara Dwi Putri
Redaktur : Anndini Dwi Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar