Politisi Partai Gerindra Fadli Zon saat berada di Kota Solo. [dok. foto : suara.com/Ari Welianto]
Jakarta - Anggota DPR RI
dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon menolak keras rencana pemerintah untuk
menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bahan pokok dari sektor pertanian,
perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Dikarenakan hal ini menurutnya membuat hidup
rakyat semakin susah.
“Setuju, harus ditolak rencana pajak utk sembako, membuat hidup rakyat makin susah.” cuitnya di akun Twitter @fadlizon, pada Kamis (10/6/2021).
Seperti diketahui, polemik
ini bermula dari rencana pemerintah akan mengenakan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) terhadap barang kebutuhan pokok dan juga barang hasil pertambangan atau
pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya.
Hal tersebut tertuang
dalam perluasan objek PPN yang diatur dalam revisi Undang-Undang Nomor 6 tahun
1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).
Sebelumnya Wakil Ketua
Komisi XI DPR Fathan Subchi mengkritisi wacana pemerintah untuk menerapkan
pajak pertambahan nilai (PPN) atas bahan pokok dari sektor pertanian,
perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.
Menurutnya, wacana ini
dinilai kontraproduktif bagi upaya pemulihan ekonomi yang saat ini masih
terpukul akibat pandemi Covid-19.
Cuitan tersebut langsung
dibanjiri beragam balasan dari netizen. Beberapa netizen terlihat mendukung
tweet dari Fadli Zon, sementara sebagian mengkritik serta menyindir dari tweet
Fadli Zon.
“Semoga bisa nolak di meja
dpr ya bos” cuitan salah seorang netizen @Borneo_brt
“Beneran Gerindra menolak
bang?” sahut netizen lainnya @Andri50688553
“tritura kedua bakalan
muncul nih” tulis tweet netizen lain @xploreINA
“Tapi uang pajaknya salah
satunya buat beli Alutsista Pak” balas netizen @edogawa55
Reporter : Galang Hafidz
Paku Aji
Redaktur : Ade Husnul Khotimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar