Sumber Foto : instagram @ganjar_pranowo
Pada Jumat (2/7/2021), Gubernur Jawa
Tengah, Ganjar Pranowo marahi mahasiswa positif Covid-19 yang sedang
menjalani isolasi. Hal ini dikarenakan mahasiswa itu menolak pakai masker meski
kondisinya sedang terinfeksi virus corona. Ia mendatangi tempat isolasi di
Klinik Pengobatan Penyakit Paru di Kebumen,Jawa Tengah .
Ganjar menemukan mahasiswa positif
Covid-19 yang menjalani isolasi tanpa memakai masker dan tidak menjaga jarak
dengan orang lain Ganjar menegur
mahasiswa itu“Maskernya dipakai. Sudah positif jongkok. Anda ketularan dari
mana? Ditutup maskernya ditutup. Ditutup dulu. Kuliah di mana?,” tanya Ganjar.
Kemudian gubernur Jawa tengah itu
menanyakan mahasiswa tersebut tertular covid 19 dari mana. Dan seorang mahasiswa Polines itu membuat syok pak
Ginanjar . Ia mengaku ke Ginanjar sering main terus. Bahkan, saat keluyuran, ia
memutuskan untuk tidak memakai masker. Hal ini dilakukan sudah 1 tahun selama covid .
“Saya main terus pak. Setahun gak
maskeran. Karena memutuskan untuk tidak maskeran pak. Sekarang masih sama aja
(tidak maskeran), Cuma menghormati saja,” ungkap mahasiswa itu.Ganjar pun
menegur mahasiswa itu dia berfikir kemungkinan besar seorang mahasiswa ini sudah
menularkan virus corona ke banyak orang.
Namun, mahasiswa ini tetap bandel dan
menjelaskan alasannya tidak menulari orang. Menurutnya, ia selama ini menghormati
orang lain dan hanya tidak memakai masker saja.“Saya menghormati pak. Sudah 1
tahun saya tidak salaman dengan orang tua. Terus selalu cuci tangan. Hampir 20
kali mungkin karena saya orangnya disipin,” jelas mahasiswa itu.Ganjar sendiri
masih berusaha sabar menanggapi mahasiswa itu. Ia pun menyebut mahasiswa
seharusnya paham jika memakai masker di masa pandemi ini sangat wajib.
Lebih lanjut Ganjar menegaskan pihaknya
akan menindak tegas warga yang tidak patuh prokes semasa PPKM Darurat yang akan berjalan pada 2 juli 2021- 20 juli 2021 .
Terakhir, ia mengajak masyarakat untuk tidak bersikap egois.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar