PPKM Darurat Dilakukan Jawa-Bali, Sandiaga Uno Rencanakan Pembukaan di Bali
Sumber: Instagram Sandiaga Uno |
Lonjakan kasus positif Covid-19 yang menyebabkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pada 3-20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melalui akun instagram @sandiuno postingan terbarunya membagikan video dalam melakukan persiapan pembukaan Bali.
“PPKM Darurat diperlakukan kami mematuhi dengan mengerem semua mobilitas dan yang tidak ditunda itu adalah persiapannya ini (pembukaan Bali) yang harus kita lakukan,” ungkap Sandiaga uno
Melalui persiapan tersebut, ia berharap apabila prakondisi seperti kasus positif Covid-19 telah menurun, program vaksinasi telah mencapai 70-80 persen, serta melakukan konsep end-to-end CHSE dapat diterapkan, maka Bali bisa dibuka kembali
“prakondisinya bisa tercapai misalnya penularan kasus baru di bali di bawah 100 vaksinasi sudah mencapai 70%-80%” dan juga konsep end to end CHSE itu bisa kita siapkan,” ujar Sandiaga Uno
Sandiaga Uno mengakui PPKM darurat akan berdampak massif terhadap keberlangsungan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, namun kondisi ini tidak menghentikan pelaksanaan pembukaan Bali
“Sebetulnya ini konsep gas-rem atau konsep kebijakan yang diambil dalam situasi yang penuh dinamika ini,” ungkap Sandiaga Uno
Unggahan itu lantas dikomentari oleh netizen mulai dari memberi semangat hingga sependapat dari kebijakannya.
“Optimis bismillah segera bangkit,” tulis @mbakjhe
“Semangat pak semangat untuk Indonesia,Indonesia pasti bisa! Semoga dilancarkan segalanya.. berharap Indonesia semakin membaik dalam segi apapun.. khususnya pariwisata,” tutur
@yingyangkursusmandarin
“Saya setuju,asal prokes tetap jalan, ekonomi jg butuh bangkit, bukan berarti abai covid, 2mggu laku ke bali weekdays, 1mggu dsana, ya ampun, sedih bgt kaya pulau mati,” komentar @tata.zaen
Sumber Tulisan: https://www.instagram.com/p/CQ-Lv99gOe1/?utm_source=ig_web_copy_link
Redaktur: Miftahul Rahman Sutrisno
Reporter: Mohammad Ridwan Adytia Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar