KEBIJAKAN SALAH SATU KETUA RT TEGAL GUNDIL KOTA BOGOR UTARA TERHADAP
WARGA SEKITARNYA
Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan bahwa Kota Bogor saat ini dalam kondisi darurat karena kasus positif virus corona (Covid-19) terus meningkat tajam dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di runtuk pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit rujukan di Kota Bogor hampir penuh. "Kepada seluruh warga Kota Bogor kami sampaikan bahwa kondisi Kota Bogor sedang darurat. Sebaiknya di rumah saja. Jangan keluar jika tidak ada kebutuhan penting yang mendesak," kata Bima Arya, di Kota Bogor, Rabu (30/6), seperti dipetik dari Antara.
Kelurahan Tegal gundil kecamatan Bogor utara terpantau ketat, dikarenakan sudah banyak yang terkena Covid 19. Bahkan banyak yang melakukan proses isomasi di rumahnya masing masing. Beberapa hari tidak keluar rumah ternyata ada warga yang melapor ke ketua RT bahwa ada salah satu warganya yang terkena Covid 19, salah satu warga kelurahan Tegal gundil Kecamatan Bogor utara melakukan isomasi mandiri dikarenakan salah satu anggotanya terdeteksi positif virus Corona. Sehingga banyak warga yang berbondong bondong mengirimkan makanan kepada keluarga yang terkena Covid 19 tersebut. Walaupun hanya diantarkan sampai pagar depan rumah.
Ternyata tidak hanya salah
satu warga yang terkena virus tersebut, salah satu warung yang sudah tutup
selama 2 minggu di daerah tegal gundil Bogor utara tersebut diduga satu
keluarga terkena virus covid 19 dan melakukan isomasi sendiri dirumahnya,
tetapi ketika dikunjungi warga tersebut menolak kehadiran ketua Rtnya, sehingga
ketua RT tersebut hanya bisa berkomunikasi melalui pesan whatsapp. Karena
semakin hari semakin bertambah jumlah yang terkena Covid19 Ketua RT Tegal
gundil kota Bogor utara pun melakukan kebijakan agar tetap dirumah saja jika
tidak ada keperluan yang mendesak.
Penulis: Nadia putri setyawan
Redaktur : AbdillahPutraPradana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar