Australia - Sebuah hari libur di pantai yang tenang berubah menjadi mimpi buruk bagi seorang remaja Jacob Eggington (18) yang kala itu sedang berenang. Ia telah digigit oleh salah satu hewan paling beracun di dunia dari kelas cephalopoda, yaitu gurita cincin biru. Kejadian ini terjadi Shoalwater Beach dekat Perth, Australia.
Ketika peristiwa itu terjadi, tanpa disengaja, Eggington mengambil suatu cangkang yang rupanya menyimpan gurita cincin biru. Setelah itu, Eggington membawa gurita tersebut ke darat untuk memperlihatkannya kepada anggota keluarganya dan keponakanya yang masih balita. Namun, saat ia melihat isi cangkang adalah gurita beracun itu, ia menjatuhkannya.
Eggington telah menemukan gigitan kecil tanpa menimbulkan rasa sakit di kakinya. Tak lama setelah itu ia merasa tidak enak badan lalu dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat selama lebih dari enam jam.
Ilmuwan kelautan Jennifer Verduin mengatakan gigitan gurita cincin biru bisa berakibat fatal dalam waktu 30 menit. Hal tersebut sangat umum terjadi di pantai Perth, sehingga dia tidak pernah memasuki air tanpa sepasang sepatu karang.
“Mereka sangat pandai bersembunyi sehingga biasanya kita tidak sering melihatnya – tapi mereka ada di sana,” kata Verduin, dikutip dari artikel 7NewsPerth, Rabu (2712/2023).
Walaupun serangan gurita cincin biru pada manusia sangat jarang, dampaknya bisa sangat serius dan memerlukan penanganan medis segera. Masyarakat dihimbau untuk menjauhi gurita cincin biru dan segera mencari pertolongan medis jika terjadi kontak dengan hewan tersebut.
Reporter : Rahmawati Redaktur : Meuthia Hamidah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar