Presiden China, Xi Jinping (Foto: Xinhua) |
Beijing - Baru-baru ini, Presiden China, Xi Jinping, dalam pidato Tahun Baru 2024 menegaskan bahwa China pasti akan bersatu kembali dengan Taiwan. Hal ini menandai komitmen kuat dari pemerintah China terkait masa depan hubungannya dengan Taiwan.
“China pasti akan bersatu kembali, dan semua rakyat China di kedua sisi Selat Taiwan harus terikat oleh tujuan yang sama dan ikut serta dalam kejayaan kebangkitan bangsa China,” ujar Xi Jinping, dilansir dari kantor berita resmi China, Xinhua, Minggu (31/12/2023).
Adapun Taiwan tercatat telah memisahkan diri dari China sejak perang saudara pada 1949. Namun China tetap memandang negara dengan 23 juta jiwa penduduk itu sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayahnya yang harus bersatu kembali dengan daratan utama.
Sebelumnya, rencana tentang reunifikasi atau penyatuan kembali Taiwan dengan China ini juga disinggung oleh Xi Jinping pada peringatan ulang tahun ke-130 pendiri Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Mao Zedong.
“Reunifikasi seutuhnya dari tanah air kita merupakan sebuah tren umum, tujuan yang baik, dan aspirasi bersama masyarakat. Tanah air kita harus dipersatukan kembali, dan pasti akan dipersatukan kembali,” katanya, seperti dilansir dari Xinhua.
Presiden Negeri Tirai Bambu itu juga menegaskan akan mencegah pihak manapun yang berusaha memisahkan Taiwan dari negaranya, “(Kami) dengan tegas menentang siapa pun yang menggunakan cara apapun untuk memisahkan Taiwan dari China,” pungkas Xi Jinping.
Reporter: Galuh Pramesti Regita Andini
Redaktur: Khalda Livia Zahrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar