Hari Natal yang seharusnya menjadi hari menyenangkan tidak berlaku untuk warga Australia. Mereka dihadapi dengan bencana cukup besar yaitu badai petir. Badai petir hebat ini melanda Australia pada Senin 25 Desember hingga Selasa 26 Desember 2023. Badai petir ini sukses merobohkan pepohonan hingga atap rumah warga yang berada di wilayah yang terdampak paling parah.
Bencana yang melanda Australia ini menewaskan kurang lebih 10 orang termasuk seorang anak perempuan yang berusia sembilan tahun. Tiga pria tewas setelah sebuah kapal pesiar terbalik di dekat Green Island di Teluk Moreton, dua wanita tewas di dekat kota Gympie hanyut tersapu banjir, kemudian dua orang tewas tertimpa pohon tumbang, dan seorang pria ditemukan tewas di sebuah perkemahan di Victoria.
“Risiko badai petir akan terus berlanjut. Bencana ini bisa sangat berbahaya, namun yang kita lihat saat ini dan besok adalah risiko banjir bandang disertai hujan es dan angin kencang,” kata ahli meteorologi senior Gabrielle Woodhouse dikutip dari The Sydney Morning Herald.
Musim panas yang terjadi di Australia pada bulan Desember-Februari dipengaruhi oleh fenomena El Nino yang mana hal ini diduga dapat menyebabkan cuaca ekstrem lainnya mulai dari kebakaran hutan hingga angin topan dan kekeringan dalam jangka waktu yang lama.
Reporter : Meuthia Hamidah
Redaktur : Meuthia Hamidah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar