Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Minggu, 07 Januari 2024

Tragedi Gempa di Jepang: 126 Meninggal dan 211 Hilang

 


ISHIKAWA, Jepang - Tragedi gempa di Jepang pada awal tahun 2024 terbilang cukup besar dengan memakan korban jiwa hingga 126 Orang dan 211 orang masih dalam proses pencarian. Gempa tersebut dilaporkan mencapai 7,5 magnitudo dan gempa susulan hingga ancaman adanya tsunami masih diperkirakan terjadi, hal tersebut diwaspadai masyarakat karna berdampak pada runtuhnya rumah-rumah sehingga menghalangi bantuan yang masuk.

Dilansir dari Japantoday.com pada Sabtu (06/01) jumlah korban jiwa meningkat menjadi 126 orang. Kota Wajima mencatat jumlah korban tewas sebanyak 69 orang, disusul Kota Suzu 38 orang. Selain itu lebih dari 500 orang terluka dengan 27 orang mengalami luka serius dan lebih dari 200 orang masih belum ditemukan karena banyaknya rumah yang runtuh menghalangi jalan.

“Ini benar-benar sulit,” ujar Shiro Kokuda (76 tahun), warga Kota Wajima yang mencari rekan-rekannya di setiap pusat pengungsian.

Para pejabat memberikan peringatan bahwa jalan yang telah mengalami keretakan akibat serangkaian gempa yang berulang di wilayah tersebut berpotensi mengalami kehancuran total. Ancaman ini semakin bertambah serius dengan kemungkinan curah hujan dan penurunan salju yang diprediksi terjadi pada Sabtu malam hari dan hari Minggu mendatang.

Saat ini persediaan air di pengungsian terbilang kurang bahkan sistem air darurat rusak. Menanggapi hal tersebut kini ribuan tentara menyalurkan bantuan berupa persediaan air, pangan, dan obat-obatan kepada lebih dari 30.000 warga yang mencari perlindungan di auditorium, sekolah, dan fasilitas lainnya.

Pencarian tim penyelamat melalui udara sudah melewati lebih dari 100 titik di daerah terdampak gempa tersebut dan beberapa di antaranya runtuhan bangunan menghalangi jalur penyelamatan. Tim memastikan tidak adanya korban dibawah runtuhan bangunan dengan memeriksa serta memberikan bantuan medis bagi mereka yang memerlukan. 

Reporter            : Aufa Atiqa Lubis (203516516032)

Redaktur           : Friska Sabrina (203516516372)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar