Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Minggu, 07 Januari 2024

Bom' ditemukan di kawasan industri Ang Mo Kio: Perusahaan-perusahaan yang terkena dampak merasa tidak senang atas kesalahan pengelolaan latihan simulasi

 



Singapura - 'Bom' palsu yang terlupakan mengakibatkan serangkaian gangguan terhadap bisnis, dengan pemilik mengancam akan mengambil tindakan terhadap perusahaan keamanan yang melakukan latihan simulasi.

Insiden tersebut terjadi pada Jumat (5 Januari) setelah seorang petugas keamanan memberi tahu polisi tentang adanya 'bom' di sebuah gedung industri di Blok 32 Kawasan Industri Ang Mo Kio 2.

Alat yang diduga sebagai bahan peledak ternyata tidak berguna. Menurut Shin Min Daily News, seorang manajer konstruksi bermarga Wang menceritakan bahwa benda tersebut diduga tertinggal setelah  perusahaan keamanan melakukan latihan pada dini hari sekitar pukul 4 pagi. 

 Ia menuturkan, salah satu peserta latihan simulasi sempat meletakkan barang tak berguna tersebut di atas sepeda motor yang diparkir sekitar dua meter dari kantor keamanan.

“Orang tersebut mengetuk jendela kantor keamanan tetapi tidak melihat siapa pun. Anggota staf keamanan lain yang melapor untuk bertugas pagi ini kemudian menemukan barang yang mencurigakan dan memberi tahu polisi.". Ujar, wang

Dalam foto yang diberikan kepada Shin Min, bahan peledak palsu tersebut tampaknya dibuat dari tiga benda berbentuk silinder yang disegel dengan selotip hitam.

Setelah panggilan tersebut, polisi dan Pasukan Pertahanan Sipil Singapura segera tiba di lokasi kejadian. 

Wang, 52 tahun, mengatakan kepada harian China Evening bahwa polisi menutup area tersebut selama beberapa jam dan kendaraan tidak diizinkan memasuki kompleks tersebut.

Hal ini menyebabkan gangguan signifikan terhadap bisnis di kawasan tersebut, klaim Wang, seraya menambahkan bahwa dia tidak mengesampingkan mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan keamanan tersebut.

Pemilik bisnis lain yang bermarga Liu menceritakan bahwa karyawannya telah memberi tahu dia ketika mereka berangkat kerja pagi ini bahwa semua kendaraan tidak diperbolehkan memasuki area tersebut dan mereka hanya bisa menunggu sementara di kedai kopi terdekat.

Shin Min melaporkan bahwa penyelidikan polisi di lokasi berlangsung selama tiga jam hingga sekitar pukul 11.30 pagi.

“polisi mengatakan mereka diberitahu tentang barang mencurigakan di Ang Mo Kio Industrial Park 2 sekitar pukul 8.20 pagi. Perangkat itu kemudian ditemukan tidak menimbulkan ancaman.” Ujar The Straits Times (6 Januari,2024).

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan oleh polisi, dikatakan: "Manajemen latihan yang buruk mengakibatkan pengaktifan sumber daya polisi ke lokasi kejadian dan lebih dari 100 orang merasa tidak nyaman karena mereka dilarang memasuki lokasi karena pemeriksaan yang sedang berlangsung." 

Insiden ini sedang diselidiki berdasarkan Undang-Undang Perlindungan dari Pelecehan.

Reporter : Maudy Mayang S

Redaktur : Riedho Nur A

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar