Sejak
tanggal 1 Januari 2024, PT MRT Jakarta (Perseroda) menghentikan penjualan Kartu
Jelajah Berganda/Multi Trip Ticket (MTT).
"Langkah
ini sesuai dengan strategi PT MRT Jakarta dalam memasuki era pembayaran
digital, yang diharapkan memberikan manfaat tambahan bagi pelanggan setia MRT
Jakarta," demikian diungkapkan oleh akun resmi MRT Jakarta pada hari Rabu
(6/12/2023).
emanuel
hutabarat sebagai pengguna MRT " ya, saya untungnya suka baca berita dari
sosmed, kalo saya gatau berita ini bisa repot juga kedepanya". (4/1/2024)
Meskipun
begitu, kartu MTT MRT Jakarta yang sudah diterbitkan tetap dapat digunakan
sebagai cara pembayaran untuk menggunakan MRT Jakarta hingga tanggal 31 Oktober
2024. Selain itu, saldo pada kartu MTT MRT Jakarta yang sudah ada masih bisa
diisi melalui loket atau mesin penjual tiket yang tersedia di Stasiun MRT
Jakarta.
Pemilik
kartu MTT MRT Jakarta yang ingin menukarkan saldo kartu menjadi uang tunai
dapat mengunjungi loket di Stasiun MRT Jakarta untuk proses pengembalian dana
sesuai dengan nilai saldo yang ada pada kartu tersebut.
Metode
pembayaran MRT Jakarta yang masih berlaku mencakup penggunaan tiket QR melalui
aplikasi MyMRTJ, serta berbagai kartu uang elektronik seperti Brizzi, E-money,
TapCash, Flazz, JakCard, JakLingko, dan KMT KAI Commuter.
Reporter
: Denandito Maharadja
Redaktur
: Riedho Nur A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar