Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Sabtu, 06 Januari 2024

Korea Selatan Minta Rusia Berhenti Menerima Senjata dari Korea Utara






Seoul - Korea Selatan meminta Rusia untuk menghentikan perjanjian senjatanya dengan Korea Utara setelah pengumuman bahwa rudal balistik Korea Utara digunakan dalam serangan Rusia terhadap Ukraina. Permintaan ini muncul pada hari Jumat (5/1) setelah Gedung Putih mengungkapkan keterlibatan senjata Korea Utara dalam konflik tersebut.

Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa Rusia, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, melanggar resolusi dengan menerima senjata dari Korea Utara. Korea Selatan, bersama mitranya dari Amerika Serikat, telah memantau kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara, termasuk perdagangan rudal balistik yang baru diumumkan.

"Perdagangan senjata Rusia dengan Korea Utara merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan sekitarnya, dan kami sekali lagi meminta penghentian segera," ungkap pejabat tersebut.

Pejabat Korea Selatan menegaskan bahwa sebagai anggota Dewan Keamanan PBB selama dua tahun ke depan, mereka akan membawa isu kesepakatan senjata antara Rusia dan Korea Utara ke forum internasional, melibatkan Amerika Serikat dan Jepang.

Pernyataan Gedung Putih sebelumnya mengenai penggunaan rudal Korea Utara oleh Rusia dalam konflik Ukraina telah memicu pertemuan virtual tingkat tinggi antara pejabat keamanan Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Mereka membahas strategi respons terhadap transfer senjata dari Korea Utara ke Rusia.


Reporter: Nadia Yulia Priatama

Redaktur: Umar Arif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar