SEOUL - Pada akhir tahun 2023, raksasa chip Korea Selatan, SK Hynix, berhasil meraih posisi kedua dalam peringkat kapitalisasi pasar Bursa Korea, menandai pertanda positif dalam pemulihan saham industri semikonduktor di tengah stagnasi pertumbuhan pembuat baterai negara.
Indeks Harga Saham Komposit Korea mengalami kenaikan signifikan sebesar 18,7% sepanjang tahun 2023, di mana enam dari sepuluh perusahaan teratas berbasis kapitalisasi pasar mengalami peningkatan nilai. Sebelumnya, pada tahun 2022, sebagian besar dari sepuluh perusahaan teratas, kecuali LG Energy Solution yang baru terdaftar, mengalami penurunan akibat penurunan produksi chip dan kenaikan suku bunga.
Samsung Electronics tetap menjadi pemimpin tak terbantahkan, dengan kapitalisasi pasar yang naik 42% menjadi 468 triliun won ($357 miliar) pada tahun 2023, seiring ekspektasi pemulihan industri chip.
SK Hynix, yang mengkhususkan diri dalam chip memori akses acak dinamis (DRAM), mengalami lonjakan kapitalisasi pasar sebesar 89%, mencapai 103 triliun won. Sementara itu, LG Energy Solution, produsen baterai terkemuka, menempati posisi ketiga dengan penurunan sebesar 2%, mencapai 100 triliun won.
"SK Hynix menghasilkan lompatan terbesar dalam kapitalisasi pasar di antara 10 perusahaan teratas Bursa Korea, naik 89% pada tahun 2023." Ujar KOTARO HOSOKAWA
Coupang, pengecer online terkemuka yang terdaftar di Bursa Efek New York, mencatat kapitalisasi pasar sebesar $28,9 miliar, menjadikannya peringkat kedelapan di Bursa Korea, melampaui Naver. Meskipun terpantau dengan harapan pertumbuhan laba pada tahun 2023, saham Coupang mengalami kenaikan sebesar 10% sepanjang tahun ini. Dengan demikian, pemulihan industri chip memberikan dampak positif pada struktur kapitalisasi pasar di Korea Selatan.
Reporter: Faturahman
Redaktur: Umar Arif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar