Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Sabtu, 04 Juli 2020

Tips Rawat Kopling Agar Tetap Dalam Kondisi Prima


Tips Rawat Kopling Agar Tetap Dalam Kondisi Prima

Illustrasi kopling motor (Foto : motomobi.id)

PAYAKUMBUH -  Sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi untuk menemani dalam beraktivitas sehari-hari. Untuk jenisnya sendiri terdapat dua jenis sepeda motor, yakni  jenis transmisi manual atau kopling. Keberadaan motor kopling di Indonesia saat ini memang tidak sebanyak skuter matik.

Kemudian, supaya kopling tetap dalam kondisi prima dan bisa bekerja dengan baik, maka perlu melakukan pemeriksaan dan melakukan penyetelan secara teratur. Beberapa hal prinsip dasar atau basic yang harus diketahui secara prinsip dan cara kerja, komponen dasar, dan cara perawatan kopling di sepeda motor.

Langkah awal yang bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan, yaitu memastikan jarak main bebas di handle kopling harus berada di kisaran 10-20mm. “Cara penyetelannya dengan melonggarkan mur pengunci, kemudian putar mur penyetel sampai dapat standar jarak main bebas, dan terakhir kencangkan mur pengunci,” terang Ade Rohman, Technical Service Sub Dept. Head PT Daya Adicipta Motora.

Ketika melakukan penyetelan dibawah dekat mesin dimulai dengan melonggarkan mur pengunci, putar mur penyetel sampai mendekati standar jarak main bebas. “Selanjutnya, pastikan kabel kopling bisa bekerja dengan normal, tidak ada serabut kabel yang rusak, terjepit, routing kabel sesuai standar, dan kabel dapat bergerak dengan bebas saat handle kopling ditekan,” ujar Ade.

Setelah melakukan penyetelan kopling, kemudian lanjutkan dengan melakukan pemeriksaan dengan meletakkan kendaraan dalam keadaan kondisi standar tengah. Setelah itu hidupkan mesin, tekan handle kopling dan masukan gigi 1 dan cek  roda belakang di sepeda motor.

“Kopling motor yang normal adalah ketika kopling ditekan penuh, roda belakang tidak berputar. Sedangkan saat kopling ditekan setengah, roda belakang mulai berputar secara perlahan dan ketika kopling dilepas penuh roda belakang akan berputar,” tutup Ade.


Reporter : Gilang Permata Indah
Redaktur : Fiolita Dwina A



Tidak ada komentar:

Posting Komentar