Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Sabtu, 11 Juli 2020

Ilmuan Inggris : Vaksin Virus Corona Lebih Efektif dalam Bentuk Semprotan Atau Inhaler


Ilmuan Inggris : Vaksin Virus Corona Lebih Efektif dalam Bentuk Semprotan Atau Inhaler
Illustrasi bentuk vaksin berupa semprotan atau inhaler (Foto : google.com/inhaler)


TANGERANG SELATAN – Ketika ilmuan dari berbagai negara berlomba-lomba menemukan vaksin virus Corona, ilmuan di Inggris justru sedang melakukan uji coba vaksin Covid-19 pada manusia yang diberikan melalui suntikan. Ilmuan di Inggris juga berencara meluncurkan studi gelombang kedua yang meneliti “imunisasi mukosa”, dimana vaksin yang akan diberikan secara oral atau melalui hidung dalam bentuk semprotan atau inhaler.

Dilansir dari New York Post, para ilmuan di University of Oxford dan Imperial College London, Inggris, percaya bahwa memberikan vaksin dalam bentuk semprotan atau inhaler secara langsung ke paru-paru seseorang akan lebih efektif membantu memerangi infeksi virus Corona yang berkaitan dengan pernapasan. 

“Saat ini sebagian besar vaksin sedang dikirim dengan injeksi intramuskular konvensiona. Alasannya adalah yang termudah dan tercepat untuk keluar dari blok awal dan ke dalam studi. Tapi beberapa dari kita tertarik untuk melihat imunisasi mukosa,” ujar Profesor Robin Shattock, seorang ahli imunologi di Imperial, mengatakan kepada Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi House of Commons di Inggris.

Gilbert, yang merupakan pemimpin dari University of Oxford menambahkan bahwa vaksin yang diberikan ke bagian oral atau hidung dipercaya memiliki respons mukosa yang jauh lebih kuat. Hal ini karena vaksinnya akan sampai ke paru-paru, tempat jaringan yang terinfeksi virus. Namun, ia juga mengatakan bahwa metode tersebut sangat sulit untuk dipelajari.

Saat ini, penyebaran virus Corona telah mengalami penurunan dan ini merupakan hal yang baik. Namun disisi lain, hal tesebut dapat menghambat proses pengujian efektivitas dari vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan. Oleh karena itu, tim peneliti dari University of Ofxord bekerja sama dengan perusahaan farmasi AstraZeneca akan melakukan pemindahan pengujian klinis dari Inggris ke Brazil.



Reporter : Marlita Nursanti
Redaktur : Fiolita Dwina A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar