Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Sabtu, 11 Juli 2020

Tesla dikabarkan Akan Bangun Pabrik di United Kingdom


Tesla diduga Akan Bangun Pabrik di United Kingdom
 
Tampak parkiran mobil dengan gedung bertuliskan nama perusahaan otomotif dan penyimpanan energi, Tesla Inc (Foto : Onlinemarkeplaces.com)

TANGERANG SELATAN – Tesla Inc, Perusahaan otomotif dan penyimpanan energi asal Amerika Serikat, sasedaat ini ng melakukan ekspansi besar-besaran di Eropa dengan pabrik lengkap pertamanya didekat Berlin, juga pabrik pusat desain dan penelitian baru di ibukota Jerman. Hingga kemudian dikabarkan akan membangun pabrik lagi untuk meluaskan produksinya.

Mengutip dari Electrek.co, kabar pembangunan pabrik Tesla selanjutnya ini, diisukan akan dilakukan di Inggris, setelah CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan bahwa Tesla melihat Inggris, sebagai lokasi yang kemungkinan tetapi ternyata "terlalu berisiko" karena adanya ketidakpastian Brexit.

Kemudian, bulan lalu, lebih tepatnya pada awal bulan Juni, Electrek.co melaporkan bahwa Tesla bekerja dengan pemerintah untuk mencari tempat, untuk membangun "penelitian kendaraan listrik (EV) penelitian, pengembangan, dan pabrik". Hal dikonfirmasi oleh Departemen Perdagangan Internasional (DIT) bahwa mereka sedang mencari tempat untuk fasilitas yang berkaitan dengan kendaraan listrik. Hanya saja, mereka tidak mengatakan itu untuk Tesla.
Kompleks 'Gravity' yang dikunjungi Elon Musk, CEO Tesla Inc (Foto : Elecktrek.co)


The Times, surat kabar nasional di London, melaporkan bahwa Musk mengunjungi daerah Bristol pada Rabu(3/6) menggunakan Jet pribadinya. “Diyakini bahwa jet pribadi Mr Musk mendarat di Luton, Bristol, tepat setelah tengah hari pada hari Rabu (3/6) dan lepas landas kembali pada Kamis(4/6) pagi dari bandara yang sama, hanya menghabiskan 19 jam di darat,”
Musk dilaporkan mengunjungi lokasi seluas 650 hektar, di dekat Bristol. Lokasi ini dulunya merupakan pabrik BAE (British Aerospace), tetapi sekarang sedang dikembangkan sebagai kompleks baru yang disebut 'Gravity'.

The Times menambahkan:
“Undang-undang yang memaksa semua pelancong asing untuk masuk karantina selama dua minggu pada saat kedatangan ke Inggris tidak berlaku sampai hari Senin. Mungkin Mr Musk akan menggunakan helikopter untuk melihat lokasi Gravity, daripada mengemudi atau berjalan di sekitar area,"

Rumor ini tentu mulai menjadi lebih kredibel. Sulit untuk percaya bahwa Tesla akan mencari pabrik lain di Eropa walaupun mereka hampir tidak memulai pembangunan pabrik pertama mereka di dekat Berlin. Tetapi dengan pemerintah Inggris yang putus asa untuk meningkatkan ekonomi setelah pandemi, Tesla mungkin mendapatkan paket insentif yang memungkinkan mereka untuk mendaratkan pabrik di Inggris. Dari Electrek.co, diketahui juga bahwa Tesla telah diterapkan untuk menjadi sebuah utilitas listrik di Inggris, yang dapat berarti bahwa mereka berencana untuk memperluas Tesla Energy di pasaran.




Reporter dan Redaktur : Fiolita Dwina A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar