Protokol Kesehatan
Dalam Menyambut Fase New Normal
JAKARTA - Indonesia mulai menyambut fase new normal di tengah pandemi virus corona. Pemerintah telah menginstruksikan agar fase kenormalan baru ini dapat dipersiapkan dengan baik. Selain itu, sosialisasi new normal diinstruksikan dapat dilakukan secara besar-besaran.
Pemerintah
juga meminta kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam
menjalankan protokol kesehatan, dalam memasuki fase new normal di tengah pandemi
untuk tetap memutus mata rantai penularan virus corona
Melansir
kompas.com, Jumat (03/06/2020) Untuk kesiapan
new normal corona, Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
telah menyusun protokol kesehatan. Lantas
apa saja yang harus ditaati dalam protokol kesehatan Covid-19?
1.
Cuci tangan
Panduan
membersihkan tangan sesering mungkin, menjadi imbauan yang terus dikampanyekan.
Jaga kebersihan tangan dengan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer, jika permukaan
tangan tidak terlihat kotor. Gunakan sabun dan air mengalir, jika tangan terlihat
kotor. Ikuti tahapan mencuci tangan yang baik, meliputi punggung tangan, bagian
dalam, sela-sela jari dan ujung jari.
2.
Hindari menyentuh wajah
Menghindari
menyentuh area wajah, khususnya mata, hidung dan mulut, dalam kondisi tangan yang
belum bersih. Tangan dapat membawa virus yang dapat diperoleh saat kita beraktivitas.
Jika tangan kotor dan digunakan menyentuh wajah, maka virus dapat dengan mudah masuk
ke dalam tubuh.
3.
Menerapkan etika batuk dan bersin
Saat
batuk atau bersin, tubuh akan mengeluarkan virus dari dalam tubuh. Maka virus dapat
mengenai orang lain, sehingga orang tersebut dapat terinfeksi virus yang berasal
dari tubuh kita. Terlepas seseorang memiliki virus corona atau tidak, etika batuk
dan bersin harus dilakukan. Yakni, dengan cara menutup mulut dan hidung menggunakan
lengan atas bagian dalam. Selain dengan lengan, bisa menggunakan kain tisu untuk
menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk, selepasnya dibuang langsung ke
tempat sampah.
4.
Gunakan masker
Saat
Anda memiliki gejala sakit atau gangguan pernapasan, gunakan masker medis saat keluar
rumah atau berinteraksi dengan orang lain. Masker medis hanya dapat digunakan satu
kali dan harus langsung diganti. Jangan lupa untuk membuang masker tersebut ke tempat
sampah yang tertutup dan cuci tangan setelahnya. Kendati demikian, untuk menghindari
tertular, bagi Anda yang sehat juga dianjurkan untuk selalu mengenakan masker non-medis
atau masker kain.
5.
Jaga jarak sosial
Agar
terhindar dari paparan virus, seperti SARS-CoV-2 yang mewabah seperti saat ini,
maka perlunya selalu menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Physical distancing
atau jaga jarak ini diimbau agar masyarakat tidak mendatangi kerumunan, meminimalisir
kontak fisik dengan orang lain dan tidak mengadakan acara yang mengundang orang
banyak.
Redaktur: Ahmad Jiddan Putra Wijanarko
Reporter: Heru Ardiansah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar