Illustrasi pembobolan mobil (Foto: Iintersport.id) |
SUBANG - Belakangan ini, semakin banyak produsen otomotif yang melengkapi produknya dengan sistem keyless. Membuka atau mengunci pintu mobil, serta menghidupkan mesin, semua dilakukan tanpa menggunakan anak kunci layaknya mobil konvensional, atau mobil jaman dulu.
Dilansir dari SUARA.COM. Tekniknya,
pabrikan memanfaatkan gelombang radio unik untuk mengaktifkan sistem
kelistrikan. Fitur baru ini bertujuan agar mobil makin aman dari aksi
pencurian. Namun, nyatanya hal itu terkadang malah mendatangkan ide para
penjahat untuk mengakali sistem keamanan mobil produk baru.
Perkembangan teknologi telah mengantar
kunci mobil ke sistem Smartkey bahkan
keyless (tanpa kunci). Di kalangan peretas atau hacker, bagian kendaraan satu ini juga
masuk daftar utama "mengujicoba" keandalan mereka beroperasi. Masuk
akal, karena sekali pintu terbuka, otomatis kejahatan lainnya bisa dilakukan.
Mulai melarikan si mobil atau mengambil barang berharga di dalamnya.
Dilansir dari Liputan6.com. Berikut
beberapa tips pencegahan pencurian mobil yang menggunakan sistem Smartkey atau keyless:
1. Jangan
lupakan cara kerja Smartkey
Dijelaskan Andy Barrs, Kepala penghubung
polisi di Tracker menjelaskan, pemilik jangan lupa untuk melakukan pengamanan
standar, dan memastikan mobil terkunci dengan benar. Lalu, jangan taruh kunci
di dekat pintu atau jendela.
Dengan begitu, pencuri tidak bisa
menemukan sinyal di kunci cerdas untuk membobol sistem keamanan mobil. Lebih
baik lagi, pemilik mobil bisa menyimpan kunci di tempat yang terbuat dari
logam, untuk memblokir sinyal kunci cerdas.
2. Matikan
Smartkey
Sementara itu, menurut Kepala Petugas
Teknik di Thatcham, pemilik harus mengetahui apakah Smartkey miliknya memiliki fungsi mengalihkan sinyal. Pasalnya, beberapa
pabrikan menawarkan fungsi tersebut, meski dengan cara kombinasi tombol yang
rumit. Sebaiknya, periksa buku manual penggunaan
kunci pintar Anda untuk memastikan apakah fitur tersebut tersedia dikunci
pintar mobil Anda.
3. Alat
keamanan tambahan
Pemilik mobil juga bisa menambahkan alat
keamanan tambahan. Komponen tersebut kini banyak ditawarkan di pasar
aftermarket, seperti kunci kemudi dan penjepit roda.
4. Kantong
pemblokir sinyal
Saat ini, banyak dijual kantong pemblokir
sinyal. Dengan menggunakan kantung tersebut, kunci tidak bisa mengirim sinyal
saat pencuri mencoba melakukan tracking sinyal untuk membuka kunci mobil yang
menggunakan kunci cerdas.
Dijelaskan Richard Billyeald, juru bicara
Faraday, bagi pemilik mobil yang berniat membeli kantung sinyal ini harus tetap
hati-hati. Pasalnya, pihaknya telah menguji beberapa kantung pemblokir sinyal,
tapi ada beberapa yang tidak berfungsi. Dengan banyaknya kantong pemblokir sinyal
beredar di pasaran, tidak tertutup kemungkinan masih banyak beredar kantong yang
palsu.
5. Tetap
waspada
Tips terakhir, bagaimanapun usaha pemilik
mobil mencegah pencurian, pencuri selalu memiliki cara untuk mengambil
kendaraan incarannya. Terakhir, selalu waspada, dan tetap menjaga kendaraan
agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Redaktur
: Fiolita Dwina A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar