(Sumber foto: facebook.com)
JAKARTA- Memelihara hewan bukan lagi hal yang biasa untuk manusia, melaikan sudah seperti kewajiban mereka. Karena dengan memiliki hewan peliharaan dapat mengurangi stress dan menambah kesenangan. Meskipun demikian seperti yang sering kita ketahui atau hal fantastis yang dilakukan orang untuk hewan peliharaan nya tidak tanggung untuk memberikan perawatan terbaik demi hewan kesayangannya.
Dalam hal ini, komitmen keluarga-keluarga di Amerika Serikat (AS) terhadap kesejahteraan hewan peliharaan mereka patut diacungi jempol. Total belanja mereka bagi hewan peliharaan hampir setara melewati orang terkaya di dunia.
Pada waktu satu tahun saja, mereka menghabiskan sekitar USD 75 miliar atau Rp 1.000 triliun (USD 1 = Rp 13.984) untuk belanja kebutuhan hewan. Sebagai perbandingan, kekayaan miliarder Mark Zuckerberg adalah USD 72 miliar dan merupakan orang terkaya keempat di dunia.
Wakil Presiden American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), Stephanie Janeczko, menyebut persiapan finansial dari punya hewan peliharaan masih tak sebanding dengan asyiknya memiliki peliharaan di rumah.
"Memiliki hewan memang membutuhkan beberapa perencanaan finansial,tetapi membawah seekor peliharaan ke rumah Anda bisa menambah rasa gembira yang tak terbandingi," ujarnya.
Asuransi hewan pun menjadi pilihan bagi para pemilik. Ini termasuk biaya jaga-jaga bila hewan melukai orang lain, atau sebagai perencanaan merawat hewan dalam jangka waktu panjang.
Menurut data situs keuangan ValuePenguin, sebanyak 11 perusahaan asuransi hewan memiliki rata-rata iuran bulan sebesar USD 10 (Rp 139 ribu) hingga USD 70 (Rp 978 ribu).
Biaya termahal untuk anjing lebih tinggi, yakni mencapai USD 70. Sementara, biaya iuran tertinggi untuk kucing mencapai USD 40 (Rp 559 ribu). Liputan6.com
Redaktur : Tiur Marisi Hutabarat
Reporter : Tiur Marisi Hutabarat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar