Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Sabtu, 11 Juli 2020

Tembus Angka 3 Juta Kasus, Ini Penyebabnya Amerika Menjadi Epicentrum Covid-19

Tembus Angka 3 Juta Kasus, Ini Penyebabnya Amerika Menjadi Epicentrum Covid-19

      Sabtu, 11 Juli 2020

    Figure Atealla Betancourt di tes di dalam mobil untuk penyakit virus korona (Covid-19) saat penyebarannya di Austin, Texas, Amerika Serikat, Minggu (28/6/2020).(ANTARA FOTO/REUTERS)

Jakarta – Amerika Serikat (AS) kini menjadi pusat dari pandemic COVID19. Angka positif di Negara tersebut tembus mencapai 3juta.

Kini, Amerika telah menggeser  Brazil menjadi episentrum kasus Covid-19. Menurut data dari Worldmeter, telah dilaporkan sebanyak 3.291.786 kasus positif dinegara tersebut, dengan 136.671 kasus kematian.(7/11/20).

Lantas, mengapa angka positif di Amerika begitu tinggi? Dilansir dari Warta Ekonomi,  penyebab dari tingginya angka tersebut dikarenakan oleh :

1. New York Sebagai Pusat Penyebaran Covid-19

Sebagai salah satu kota terpadat di dunia, New York menjadi kota yang tegantung pada transportasi umum. Sehingga upaya penyebaran melalui physical distancing sangat sulit dilakukan. Warga yang setiap hari berjubal menyebabkan Covid-19 sangat mudah menyebar.

2. Terbatasnya Ventilator

Ventilator merupakan alat yang sangat penting untuk menunjang pasien Covid-19 untuk bernafas. Sayangnya, jumlah ventilator di America Serikat memiliki jumlah yang terbatas. Sehingga menyebabkan satu ventilator bisasaja digunakan oleh 2 pasien.

3. Distribusi Alat Uji Lamban

Dilansir dari USA Today, sebuah rumah sakit di Florida menghentikan tempat pengujian live-trough karena kehabisan alat uji. Sehingga pengujian di Kota tersebut jadi tersendat. Begitu juga di beberapa kota lainnya.

4. Lockdown Masih Enggan 

Untuk DilakukanMeskipun angka di Negara tersebut sangat tinggi, Pesiden Trump masih saja enggan untuk memberlakukan Lockdown.

 

Reporter : Munzi Aulia Rahmah

Editor : Handika Maulana Iqbal 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar