JAKARTA - Banjir Bandang telah melanda beberapa Kota di Jepang, diantaranya Kota Kumamoto, Oita, Miyazaki, Fukuoka, Nagasaki, dan Saga. Lebih dari 1,2 Juta warga mengungsi di fasilitas umum dan fasilitas darurat yang tersedia.
Menanggapi hal ini, pemerintah Jepang telah melakukan upaya pencegahan penularan virus COVID-19 di negaranya tak semakin meluas. Dilansir dari liputan6.com Keniichi Ineou selaku pejabat di balai kota Amakusa menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan pencegahan dini penularan COVID-19 kepada para pengungsi dengan cara memeriksa suhu tubuh para pengungsi setibanya di pengungsian.
Dilansir dari liputan6.com Kazuhuro Tateda selaku Presiden Asosiasi Penyakit Menular Jepang dan anggota komite yang dibentuk oleh pemerintah untuk memerangi penyebaran Virus Corona mengatakan,
"Kami sangat prihatin karena mereka yang tinggal di fasilitas darurat ini harus berdekatan satu sama lain dalam jangka waktu yang cukup lama, dan itu adalah masalah besar," kata Kazuhiro Tateda kepada DW.
Tetapi "Satu hal yang baik adalah hingga saat ini, kami belum melihat banyak penambahan kasus Virus Corona, tidak situasi di Tokyo," ujarnya. (dilansir dari liputan6.com)
Reporter : Annisa Sitoresmi
Redaktur : Annisa Sitoresmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar