Berita Terkini

Korea Selatan Laksanakan Hari Berkabung Nasional Usai Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

  Sumber foto: KBS Word Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan pemberlakuan hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap...

Senin, 30 Desember 2024

Korea Selatan Laksanakan Hari Berkabung Nasional Usai Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

 

Sumber foto: KBS Word

Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan pemberlakuan hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap korban kecelakaan pesawat Jeju Air yang terjadi baru-baru ini. Keputusan ini diambil setelah adanya kecelakaan tragis yang melibatkan pesawat dari maskapai Jeju Air, yang menewaskan banyak penumpang dan awak pesawat.

Kecelakaan pesawat Jeju Air tersebut terjadi di luar perkiraan, mengguncang masyarakat Korea Selatan dan dunia penerbangan. Pemerintah Korea Selatan langsung mengeluarkan pernyataan resmi untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, serta mengajak seluruh warga negara untuk bersama-sama mengheningkan cipta dan berdoa untuk para korban. Hari berkabung ini dianggap sebagai simbol solidaritas bangsa terhadap tragedi yang menyedihkan ini.

Selama periode berkabung, kegiatan publik yang bersifat meriah akan dikurangi. Pemerintah juga mengimbau agar acara-acara hiburan atau perayaan yang telah dijadwalkan untuk ditunda, sebagai bentuk rasa hormat kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan. Kegiatan sosial dan keagamaan di seluruh negeri akan difokuskan untuk memberikan dukungan moral kepada para keluarga yang berduka.

Selain itu, pihak berwenang juga akan memberikan bantuan kepada keluarga korban kecelakaan pesawat tersebut. Langkah-langkah lebih lanjut akan diambil untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Otoritas transportasi udara Korea Selatan telah berjanji untuk meningkatkan pengawasan dan evaluasi terhadap standar keselamatan penerbangan di seluruh negeri.

Pihak maskapai Jeju Air juga telah mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian ini. Mereka menjanjikan upaya terbaik untuk mengidentifikasi dan mengungkap penyebab kecelakaan, serta memastikan bahwa seluruh keluarga korban mendapatkan dukungan penuh. Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat Korea Selatan berharap untuk menemukan jawaban atas tragedi ini dan memberikan penghormatan terbaik kepada para korban.

Sumber link: https://world.kbs.co.kr/service/news_view.htm?lang=i&Seq_Code=76300

Reporter: Yolti Veni Efendi
Redaktur: Febiyana Pratiwi

Convenience Store Korea di Jakarta Jadi Pilihan untuk Nongkrong Hemat


 Sumber: Official Website KBS뉴스, Salah Satu Convenience Store Korea di Insa-dong, Seoul

Jakarta – Convenience Store Korea di Jakarta semakin bertambah karena dijadikan sebagai salah satu pilihan untuk nongkrong hemat. Dengan budget yang minim kita sudah bisa menikmati berbagai macam makanan dan minuman, yang paling terkenal yaitu ramen Korea, tteokbokki, dan odeng.

Selain untuk menikmati makanan dan minuman, Convenience Store Korea juga menyediakan berbagai spot foto yang bagus, unik dan Instagram able. Hal ini membuat para pengunjung antusias untuk datang ke tempat tersebut.

Kehadiran Convenience Store Korea tidak luput dari dampak popularitas budaya Korea (Kculture) dan tentunya dari drama dan para idol Korea. K-Lovers dan K-Popers menjadi penyumbang terbesar untuk Convenience Store Korea. 

Dalam laman Official Website KBS뉴스, Prof. Kim Ju-young dari Universitas Sogan mengatakan, “Berkat popularitas budaya Korea dan makanan, toko serba ada sukses di luar negeri. Langkah selanjutnya adalah melakukan asimilasi dengan budaya lokal untuk menjadi yang terbaik. Toko serba ada, yang kini menjadi kekuatan pendorong penjualan ritel, sedang menjalani transformasi untuk bertahan dalam lingkungan yang kompetitif.”

Di Jakarta sendiri, keberadaan Convenience Store Korea sudah tersebar luas. Contohnya adalah K3 Mart, K-Mart, dan K-STOP Korean Mart. Saat ini yang sedang viral adalah K3 Mart.


Sumber: PergiKuliner.com/Catatan Kuliner Anisa Adya @anisaadya, K3 Mart SCBD, Jakarta


Dalam laman Official Website K3 Mart yaitu k3mart.info, K3 Mart merupakan tempat untuk merasakan Korea yang menawarkan berbagai produk Korea autentik, mulai dari makanan lezat hingga produk kecantikan, fashion terbaru, dan barang sehari-hari berkualitas tinggi. Dampak dari Korean Wave yang mendunia, termasuk di Indonesia, membuat orang-orang begitu gandrung akan segala hal berbau Korea Selatan.

K3 Mart memiliki berbagai cabang di Jakarta, salah satunya yang berlokasi di SCBD Park tepatnya Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 LOT 6-8. Bangunan K3 Mart mencuri perhatian dengan warna-warni pastel yang terang dan terdiri dari tiga lantai. Lantai 1 untuk tempat pembelian dan untuk area makan ada di lantai 2 dan lantai 3, lantai 2 untuk indoor, sedangkan lantai 3 untuk rooftop dimana kalian bisa melihat pemandangan sekitar SCBD Park.




Sumber Referensi:
1. https://news.kbs.co.kr/news/mobile/view/view.do?ncd=8049503
2. https://food.detik.com/info-kuliner/d-7044120/seru-sensasi-jajan-ramyeon-ala-drakor
di-k3mart-scbd
3. https://k3mart.id/



Reporter: Namira Arafatya Yusuf
Redaktur: Febiyana Pratiwi

Penemuan Mayat Pendaki di Taman Nasional Southwest Tasmania

Sumber: Australia Broadcasting Corporation

Tasmania – Mayat seorang pendaki berusia 54 tahun asal Queensland ditemukan di kawasan terpencil Taman Nasional Southwest Tasmania pada Sabtu, 28 Desember 2024. Polisi Tasmania menyatakan bahwa pria tersebut ditemukan tidak responsif oleh pendaki lainnya di jalur Western Arthur Range Traverse.

Laporan pada Australia Broadcasting Corporation menunjukkan bahwa pada pukul 11 pagi, sebuah beacon pencari pribadi (PLB) telah diaktifkan, yang segera mengirimkan tim penyelamat menggunakan helikopter. Setelah tim tiba di lokasi, ditemukanlah seorang pendaki yang tidak dapat diselamatkan, yang kemudian dikonfirmasi meninggal dunia.

Polisi mengidentifikasi korban sebagai seorang pria berusia 54 tahun asal Queensland, yang diduga melakukan pendakian sendirian. Keluarga pria tersebut telah diberitahu, dan meskipun penyelidikan awal tidak menemukan kejanggalan, kasus ini tetap dilaporkan ke pihak koroner untuk investigasi lebih lanjut.

Polisi Tasmania mengingatkan para pendaki untuk tidak melakukan perjalanan sendirian dan memastikan membawa perlengkapan yang memadai, seperti pakaian hangat, makanan, serta perangkat komunikasi darurat. Mereka juga menyarankan penggunaan layanan pesan darurat dua arah untuk keselamatan lebih lanjut.

Kejadian tragis ini merupakan kematian kedua dalam seminggu, setelah seorang pria berusia 60-an ditemukan tewas di Taman Nasional Cradle Mountain-Lake St Clair pekan lalu. Polisi mengingatkan pentingnya kesiapan dalam menghadapi kondisi cuaca yang dapat berubah dengan cepat di Tasmania.


Reporter: Fidya Ramadhani 

Redaktur: Denny Heriawan Putra


KEJAHATAN BERBASIS AGAMA MENINGKAT DI INGGRIS

Jakarta - Kepolisian Inggris melaporkan peningkatan tajam dalam kejahatan kebencian berbasis agama dalam 18 bulan terakhir. Data menunjukkan bahwa jumlah insiden meningkat setelah konflik Hamas-Israel dimulai pada musim gugur 2023 dan kembali meningkat setelah serangan di Southport, Inggris, pada musim panas lalu.

Kepolisian Greater Manchester, West Midlands, dan Metropolitan mencatat lonjakan signifikan dalam pelanggaran antisemitisme setelah pecahnya konflik di Timur Tengah pada Oktober tahun lalu. Misalnya, kepolisian Greater Manchester mencatat rata-rata 13 pelanggaran antisemitisme per bulan dari Januari hingga September 2023, melonjak menjadi 85 pada bulan Oktober dan 68 pada bulan November sebelum kembali menurun. 

Pelanggaran Islamofobia juga mengalami peningkatan setelah serangan pisau di kelas tari bertema Taylor Swift di Southport pada bulan Juli yang mengakibatkan tiga gadis muda tewas. Rata-rata pelanggaran Islamofobia di Greater Manchester meningkat dari 39 per bulan menjadi 85 pada bulan Agustus.  

Dave Rich, juru bicara dari lembaga amal Yahudi Community Security Trust (CST), mengatakan bahwa angka-angka tersebut konsisten dengan data yang mereka miliki. "Kenaikan ini semakin mengejutkan jika dibandingkan dengan ukuran komunitas Yahudi yang relatif kecil di beberapa tempat ini," ujarnya. "Kebencian anti-Yahudi semacam ini tidak dapat diterima oleh siapa pun," seperti di kutip dari The Guardian. 

Iman Atta, direktur Tell Mama yang memantau kebencian anti-Muslim, menambahkan bahwa mereka tidak terkejut dengan temuan tersebut. "Kebencian anti-Muslim atau Islamofobia meningkat berulang kali ketika ada isu internasional dan ketika ada agitasi dari sayap kanan," katanya. "Namun, kami tidak melihat tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini." 

Dalam laporan The Guardian, Diana Johnson selaku Menteri Kepolisian, mengatakan bahwa statistik tersebut "sangat mengkhawatirkan." Dia menegaskan, "Kami bertekad untuk memberantas kata-kata kebencian yang disebarkan oleh segelintir orang, dan pelaku kejahatan kebencian harus yakin bahwa mereka akan menghadapi seluruh kekuatan hukum,"

Penulis : Rizky Maulana
Redaktur : Ade Aprliandhika