Penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga di Perumahan Pura Bojonggede. (Foto: Norma Dwi Puspita)
Bogor - Pandemi Covid-19 masih menjadi masalah serius yang sampai saat ini masih belum dapat diselesaikan. Angka kasus positif sudah sempat turun saat awal bulan tahun 2021 lalu, namun dalam seminggu belakangan ini angka kasus positif Covid-19 kembali meningkat.
Seperti di Perumahan Pura Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, semakin hari jumlah pasien positif Covid-19 kian meningkat. pada Jumat (25/06/2021), terlihat dari pantauan setempat didapati mobil ambulance yang terlihat bolak-balik di kawasan perumahan Pura ini untuk menjemput warga yang positif Covid-19. Para tenaga kesehatan yang datang dengan dilengkapi alat pelindung diri (APD) mendatangi rumah warga untuk menjemput warga yang positif Covid-19.
Untuk warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan di anjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, dengan berbagai dukungan dan bantuan dari para tetangga sekitar yang membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Contohnya dengan mengirimkan sembako, makanan, dan juga segala keperluan yang dibutuhkan dengan meletakkan barang-barang tersebut di depan pagar rumah warga yang terpapar Covid-19.
Dalam seminggu terakhir ini, sebanyak 8 orang warga Perumahan Pura Bojonggede yang sudah dijemput dengan ambulance. Dari keterangan RW setempat Perumahan Pura Bojonggede ini menajdi kawasan yang paling tertinggi angka kasus pasien positifnya di wilayah Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
“Sebelumnya ada 5 orang yang sudah melapor kepada saya terkait positif Covid-19 dan langsung saya laporkan ke pihak Pusat Kesehatan Masyaratak (Puskesmas) disini unutuk ditindaklanjuti. Namun dari hasil saya bertanya kepada pihak Puskesmas, menyatakan bahwa sudah ada 14 kasus warga yang positif Covid-19. Sehingga penanganan dan pencegahan harus segera dilakukan dan diperketat, dilihat dari banyaknya warga yang sudah positif Covid-19,” ucap Wanto, Ketua RW, Sabtu (26/06/21).
Di duga lonjakan kasus positif Covid-19 dikarenakan banyak warga yang melakukan aktifitas seperti liburan, pulang ke kampung halaman, dan sebagian warga yang berkerja di luar kota. Begitu juga banyaknya warga yang keluar rumah tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Banyak dijumpai orang-orang berlalu lalang tanpa mengenakan masker, pedagang kaki lima pun kerap kali tidak menggunakan masker secara tepat yang kemungkinan dapat menyebarkan virus melalui makanan yang dijualnya.
Harapannya masyarakat dapat peduli tentang bahaya dan mudahnya penularan Covid-19 ini. Warga dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker saat keluar rumah, rajin cuci tangan dengan air mengalir minimal 20 detik, dan berdiam diri dirumah sampai kondisi sekitar sudah membaik. Memperbaiki asupan gizi dalam makanan dan mengkonsumsi vitamin peningkat daya tahan tubuh serta selalu memperhatikan kesehatan tubuh sendiri menjadi prioritas utama untuk saat ini.
Reporter : Norma Dwi Puspita
Redaktur : Anndini Dwi Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar