Berita Terkini

Korea Selatan Laksanakan Hari Berkabung Nasional Usai Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air

  Sumber foto: KBS Word Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan pemberlakuan hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap...

Senin, 28 Juni 2021

Banyak Warga Meninggal Karena COVID-19, Perumahan di Sekitar Tambun Bekasi Lakukan Lockdown

Lockdown Wilayah Perumahan Papan Mas, Tambun Selatan, Bekasi. (foto: Muthia, warga)

BEKASI -  Minggu (27/06/21) Kasus COVID-19 di wilayah Bekasi dan sekitar nya semakin meningkat dan masih terus bertambah. Salah satu nya di Perumahan Papan Mas Blok F sudah lebih dari 4 orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi saat ini masih masuk ke dalam zona merah. Sehingga banyak Perumahan yang melakukan lockdown guna mengurangi aktivitas warganya agar kasus COVID-19 di wilayahnya menurun.

Dinas Kesehatan mencatat sudah 764 kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19. Angka tersebut bertambah 222 pasien dibandingkan data terakhir yang dipublikasikan pada Jumat (25/6/2021). Hal tersebut diambil menurut pikokabsi.bekasikab.go.id.

Kasus COVID-19 yang semakin hari semakin bertambah di Sekitar Perumahan Papan Mas Blok F, RW 008, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menerapkan lockdown. Ketua RW  setempat, Sumarno mengatakan perihal pengetatan sejak tanggal 14 Juni 2021 saat kedapatan salah satu warganya sudah ada yang terpapar COVID-19.

“Jadi awalnya ada satu orang yang terpapar COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Dan setelah itu setiap harinya semakin bertambah kasus COVID-19 di wilayah RW 008 ini." katanya Minggu (27/6/2021).

Ia menjelaskan sudah hampir lebih dari 4 orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 di wilayah sekitar RW 008. Salah satu nya warga  RW 008 yang meninggal akibat terpapar COVID-19.

“Jadi kami berusaha untuk melakukan lockdown guna mengurangi penyebaran COVID-19 di wilayah kami. Hanya warga yang ingin bekerja, membeli bahan pokok saja yang boleh keluar rumah, tamu warga yang masuk juga diperketat” tandas Sumarno.

 

Reporter: Anggun Suci Resti Ananda

Redaktur: Annisaa Rahmah 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar