Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Minggu, 30 Juni 2019

Terminal Manggarai Tak Berfungsi Dengan Baik

Terminal Manggarai telah diresmikan oleh Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai gubernur sejak 2014 lalu. Sejak direvitalisasi pada Maret 2014, wajah Terminal Manggarai menjadi lebih tertata rapi.

Kesan kumuh dan semrawutnya tak lagi tampak di terminal yang diklaim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai percontohan terminal modern itu. Namun, meski telah tertata rapi dan tak lagi ada kesan kumuh, fasilitas-fasilitas publik di Terminal Manggarai sudah tak berfungsi.

Di Terminal Manggarai terdapat tiga eskalator atau tangga berjalan yang bisa digunakan masyarakat sebagai jalan penghubung menuju Stasiun Manggarai dan halte transjakarta. Eskalator tersebut terdapat di jalur satu, jalur dua, dan jalur tiga yang terletak lobi terminal. Namun, dari tiga eskalator itu, hanya satu yang berfungsi.Itu pun tidak 24 jam berfungsi maksimal. Eskalator itu hanya difungsikan pada jam-jam tertentu.

Zainudin menyampaikan, hanya satu eskalator yang dioperasikan karena dua eskalator lainnya di jalur satu dan dua sudah lama rusak. "Tepatnya kapan saya lupa, yang pasti sudah ada setahun rusaknya. Nah, kalau yang jalur tiga memang sengaja diopersikan jam-jam tertentu saja, ketika mesinnya panas, dimatikan," kata Komandan Regu Terminal Manggarai dari Dinas Perhubungan Zainuddin

Menurut dia, eskalator di jalur satu tidak difungsikan karena menyalurkan listrik ketika dipegang. Pegangan karet eskalator itu juga sudah terkelupas dan diberi tulisan "JANGAN DIPEGANG".

"Ini kalau dipegang kayak nyetrum begitu, makanya ditulis pakai spidol jangan dipegang," kata Zainuddin.

Sedikitnya, ada delapan toilet yang terdapat di Terminal Manggarai. Untuk di lantai satu, ada dua toilet, tetapi keduanya tak bisa difungsikan. Ada juga tiga toilet di lantai dua yang hanya bisa digunakan salah satunya dan tiga toilet di lantai tiga yang tidak bisa digunakan.

"Toilet salurannya mampat, jadi ditutup biar orang enggak masuk dan makin mampat," kata Zainuddin.

Ia juga mengatakan, terkait rusaknya beberapa fasilitas publik di Terminal Manggarai telah disampaikan kepada pihak Dinas Perhubungan DKI dan Pemprov DKI. "Sudah (disampaikan), tetapi ya begitu, iya iya saja, belum ada tindak lanjutnya," ujar Zainuddin.

Terminal Bus Manggarai (Doc: Finto Wicaksono)

Reporter : Finto Wicaksono
Editor : Rosula Feranda Garus
Peron Ditutup, Aktivitas Penumpang KRL di Stasiun Pasar Minggu Terhambat Jakarta - Sebagian jalan peron di Stasiun Pasar Minggu arah Bogor dan Jakarta Kota ditutup. Hal ini mengakibatkan aktivitas penumpang KRL Commuterline terhambat. Penumpang KRL harus rela mengantri untuk keluar masuk peron dikarenakan jalan yang terbatas. Nampak sejumlah penumpang juga tak mematuhi aturan. “Banyak penumpang yang buru-buru, jadi mereka keluar lewat pintu masuk peron, dan sebaliknya. Padahal sudah ada rambunya,” Ujar salah satu petugas PT Kereta Api Comuter Indonesia (KCI), M Hanif saat ditemui di Stasiun Pasar Minggu, Minggu (30/6). Hanif melanjutkan, terbatasnya lalu lintas penumpang diakibatkan oleh pembangunan underpass. Pembangunan tersebut dilakukan untuk memudahkan penumpang pindah peron tanpa harus melewati rel. “Kalau underpassnya sudah jadi, penumpang KRL juga akan lebih nyaman kalau terburu-buru. Jadi masyarakat tetap harus hati-hati dan patuhi aturan, supaya pembangunan lancar, mereka juga yang akan merasakan manfaatnya,” jelas Hanif. Salah satu penumpang KRL, Satria (23) mengatakan, ia perlu ekstra hati-hati ketika melewati peron tersebut dikarenakan jalan yang licin. “Jalannya licin dan kotor, jadi kita harus hati-hati karena langsung bersebrangan sama rel kan. Apalagi kalau malem, kadang suka nggak keliatan masuk keluar peron lewat mana, jadi ya asal masuk aja,” ungkapnya. PT KCI juga telah melakukan himbauan kepada semua pengguna jasa angkutan KRL untuk berhati-hati saat keluar masuk peron. Himbauan tersebut terlihat dari beberapa spanduk yang terletak di pintu masuk stasiun. (nisrina humaira) (Foto by: Nisrina)
Pembangunan DDT dan KA Bandara di Stasiun Jatinegara-Manggarai Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia kini tengah membangun jalur kereta api dwi ganda atau double double track antara stasiun jatinegara-stasiun manggarai. Pembangunan tersebut telah berlangsung sejak April 2019 kemarin.  Adanya proyek pembangunan ini pun berdampak pada keterlambatan beberapa KRL. Namun, Zaki, selaku keamanan di stasiun Jatinegara mengatakan bahwa keterlambatan tidak terlalu signifikan. "Dampak dari pembangunan ini sih paling cuma jadi agak terlambat aja KRL yg lain," ujarnya. Tak hanya itu, di Stasiun Jatinegara pun juga nampak adanya pembangunan kereta bandara. Hal ini juga terjadi di Stasiun Manggarai. Rencananya, Kereta Api Bandara akan beroperasi dengan rute lebih panjang, yakni dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga Stasiun Manggarai. (foto by: Annastasya) (Annastasya)
Pembangunan Underpass Buat Tak Nyaman Penumpang PASAR MINGGU -- Para pengguna commuter line di Stasiun Pasar Minggu dihimbau untuk hati-hati lantaran adanya pembangunan underpass yang menyebabkan sebagian jalan peron di tutup, baik itu peron arah Jakarta-Bogor maupun Bogor-Jakarta. Lalu-lalang para pengguna pun hanya disisakan satu jalur sempit untuk keluar masuk. Keadaan jalan ini pun diperparah jika hujan datang, jalur yang dibuat dari papan balok dan tumpukan sak pasir ini menjadi licin jika terguyur air hujan. Kenyamanan para pengguna commuter lain pun mengaku sedikit terganggu dengan adanya pembangunan ini. Seperti yang dikatakan Agnis saat ditanyai pendapatnya mengenai proyek pembangunan ini "iya sih, agak ganggu soalnya takut aja balok-balok kayunya rubuh kan apalagi dilewati orang banyak tuh jalurnya jadi sempit jadi jalannya rada miring deh", ungkapnya. Pembangunan underpass ini diperkirakan akan selesai seluruhnya pada awal Agustus nanti. Sebelumnya, pihak commuter line pun sudah memasang banner mengenai pemberitahuan pembangunan yang isinya permintaan maaf atas kenyamanan yang terganggu dan para penumpang diharapkan tidak menunggu kereta di jalur pembangunan proyek peron. (Foto by: Alfiana) Penulis: Alfiana Editor: Annastasya









Kursi Prioritas Bukan Untuk Sembarang Orang

Kursi prioritas salah satu pelayanan yang diberikan kepada penumpang kereta Commuter Line, kursi ini diperuntukan untuk ibu hamil, penyandang disabilitas, dan lansia. Tetapi dalam praktek masih ada penumpang yang berani untuk duduk di kursi prioritas, walaupun dirinya tidak berhak untuk duduk kursi tersebut. Kursi prioritas terdapat disetiap sudut sisi kanan dan kiri gerbong rangkaian kereta, lengkap dengan penanda bahwa kursi tersebut adalah kursi prioritas. Penumpang yang menyalahi aturan tersebut dan tidak menerima kesalahan saat ditegur bisa diturunkan paksa pada stasiun terdekat. “Saya sebagai petugas keamanan dalam (PKD) sering menegur penumpang-penumpang yang suka duduk di bangku prioritas, mereka sudah memahami tentang hal tersebut tapi masih perlu diingatkan”, ujar Petugas PKD Agus Triyono. Selain itu masinis juga telah menghimbau tentang fungsi kursi prioritas melalui pengeras suara yang ada di dalam kereta. Eka Yulianti menceritakan dirinya kerap kali melihat kejadian penumpang yang sembarang duduk di kursi prioritas padahal penumpang tersebut tidak masuk kedalam kategori yang membutuhkan kursi prioritas. “Banyak modus penumpang biar ga kena usir pas duduk di kursi prioritas, kayak pura-pura tidur pakai headphone biar ga kedengeran pas dibangunin atau ditegur marah padahal dia yang salah”, ujar Eka. Menurut Eka hal tersebut sangat disayangkan karena penumpang seharusnya penumpang sudah melihat penandaan yang ditempel pada sisi kursi prioritas, mengenai siapa saja yang berhak duduk di kursi tersebut. “Seharusnya penumpang yang lain juga melihat stiker yang ditempel dekat kursi prioritas, kayak ibu hamil, penyandang disabilitas, orang yang membawa balita, sama lansia yang boleh duduk disitu”, ujar Eka. Kesadaran sosial dalam transportasi umum sangat diperlukan untuk menciptakan transportasi yang ramah untuk masyarakat. Dimulai dengan hal-hal kecil seperti memahami dan mematuhi segala peraturan yang berlaku di dalam transportasi umum yang sedang digunakan. (Nita Khairani Amanda)

Penipuan Berkedok Anggota Polisi

                                         (Foto Polsek Bekasi Kota: Google)


Bekasi ― Kepolisian Sektor Bekasi Kota menerima pelaporan mengenai penipuan dari anggota polisi bernama Andika (25) yang mengaku sebagai Profesi dan Pengamanan (PROPAM) Polda Metro Jaya dengan pangkat AKP pada Jumat (29/6). Tersangka menawarkan pekerjaan kepada korban dengan janji bahwa korban akan mendapatkan pekerjaan, sehingga korban timbul rasa kepercayaan terhadap tersangka dan tidak ada prasangka curiga. “Tersangka meminjam motor korban dengan asalan untuk mengikuti apel pagi di Polda Metro Jaya, namun setelah ditunggu-tunggu motor itu tidak kembali,” ujar Agus Wengko selaku Ketua Tim 1 Polsek Bekasi Kota (KATIM).

Polsek Bekasi Kota berhasil menangkap tersangka di kediamannya yang berada di Jalan Banteng, Kranji, Bekasi Barat. “Ternyata tersangka tinggal tidak jauh dari rumah korban,” lanjut Agus Wengko. Setelah berhasil ditangkap, anggota kepolisian melakukan penyilidikan mengenai motor yang diambil tersangka.

Tersangka mengaku bahwa motor tersebut sudah digadaikan ke daerah Surabaya, Jawa Timur dan pada saat diselidiki ke Surabaya sang penerima motor tersebut sudah dipancing oleh anggota namun tidak datang. “Proses pencarian masih terus berlanjut, dan motor tersebut akan masuk ke dalam Daftar Pencarian Barang (DPB),” jelas Agus Wengko selaku KATIM 1 Polsek Bekasi Kota.




Penulis: Yuri Giantini
Editor: Yuri Giantini

Helaran Seni Budaya Bogor


Helaran Seni Budaya Bogor

Panggung Utama (Foto by:ines)


              Sejak pukul 07:00 WIB, ratusan warga Bogor sudah memadati kawasan Jalan Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor , (30/06/2019).

                Warga Bogor antusias dengan adanya “Helaran Seni Budaya Bogor”. Kegiatan ini diadakan untuk menyambut ulang tahun Kota Bogorke-537. “Antusias banget, apa lagi ada pawai kan jadinya rame,” ujar Heny warga Bogor.


Poster acara (Foto by:ines)

                Helaran Seni Budaya Bogor, akan dilakukan dengan acara pawai dari berbagai daerah di Indonesia. Dimulai dari kawasan Plaza Balaikota Bogor, dan berakhir di Pusdikzi (Zeni). 

                                                                 Pawai (Foto by: Ines)

                Saat Walikota Bogor Bima Arya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswendan datang dengan menunggangi kuda. Masyarakat meriah menyambut kedatangan Bima Arya dan Anies. Bima arya telihat memakai baju adat Sunda dan Anies memakai baju adat betawi.
                                                                               
                                                       Bima Arya dan Anies (Foto by: Ines)
 

                Warga disuguhkan dengan berbagai hiburan, seperti tarian, atraksi silat dan sebagainya. Pawai berakhir sekitar pukul 11:00 WIB . 


Penulis : Ines Syamsiah Putri
Editor : Adlina Zakirah

Antrian Panjang PRJ

Antrian Panjang PRJ

                                                   antrian panjang PRJ (foto by: ines)


          Pada H-2 penutupan, PRJ (Pekan Raya Jakarta), pukul 20:00 terlihat antrian panjang untuk memasuki kawasan PRJ. Untuk memasuki pintu masuk, pengunjung harus antri sekitar 40 menit.

            Tepatnya di pintu masuk 9. Antrian masuk terlihat sangat panjang, tidak hanya antrian pejalan kaki, kendaraan bermotor antri untuk memasuki parkiran. Banyak pengunjung yang mengeluhkan dengan panjangnya antrian. "Cape banget , udah sekitar 25 menit nunggu antrian masuk," jelas Risti pengunjung yang datang dari Bogor. 

            Pekan Raya Jakarta dibuka 22 Mei - 30 Juni. Menjadi pameran tahunan terbesar di Indonesia yang ditunggu masyarakat, khususnya warga ibu kota. Dilansir dari Wartakotalive, pameran Jakarta Fair diikuti 2.700 perusahaan, meliputi 1.500 stan.

wisata kuliner (foto by:ines)
            Hampir seluruh stan yang berada di PRJ, menawarkan diskon bagi pengunjung hingga 70 persen. Seperti, stan elektronik, otomotif, kecantikan, makanan, dan sebagainya. "Belanja barang diskon aja, ini kaya helm dapet 200 ribu," ujar Bagus.
                                                                             
 
  wisata kuliner (foto by:ines)


            Selain menjadi wisata belanja, PRJ juga menjadi surga kuliner untuk para pecinta makanan. Pihak penyelenggara menyediakan berbagai hiburan yang dapat disaksikan secara grastis, mulai dari atraksi marching band, dan live music.


Penulis: Ines Syamsiah Putri
Editor : Adlina Zakirah