Kecamatan Bogor Utara Memfokuskan
Penanganan Rawan Bencana
Kantor
Kecamatan Bogor Utara di Jalan Gagalur Raya No 2 Tegal Gundil, Bogor Utara (Doc:Salsabila)
Bogor-
Penanganan Rawan Bencana menjadi pembahasan Musrembang (Musyawarah Rencana
Pembangunan) yang difokuskan oleh Kecamatan Bogor Utara. Pembahasan yang
diusulkan tersebut mendapat tanggapan tingkat kota.
Kategori rawan bencana yang terjadi
yaitu banjir dan longsor yang berada di daerah Kampung Bebek Kelurahan kedung
halang dan kelurahan Tanah Baru. Sekretaris Kecamatan Bogor Utara, Sihabuddin mengatakan
dalam pembahasan Musrembang ia menginginkan beberapa hal dalam menangani rawan
bencana. “Kita menginginkan diturap kalau banjir terus karena pendangkalan,
karena penyempitan minta dikeruk untuk mengantisipasi supaya bagaimana
meminimalisir, mengurangi debit air supaya tidak banjir, dan diturap supaya
tidak longsor,” ujarnya.
Faktor terjadinya rawan bencana yang
berada di daerah Bogor Utara karena postur wilayah yang tinggi sedikit yang
mengakibatkan terjadinya longsor serta terjadinya banjir lintasan karena debit hujan yang tinggi.
Dalam melakukan penanganan rawan
bencana, sejumlah Kelurahan yaitu Kelurahan Cibuluh, Bantar Jati, dan Kelurahan
Kedung Halang terlibat dalam melakukan
gotong royong, dimana kegitatan tersebut masuk ke dalam gotong royong muri
terpanjang se-Indonesia yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Sihabuddin pun mengatakan dengan
adanya kerjasama gotong royong dalam melakukan penanganan rawan bencana dapat
mengurangi dampak bencana yang sering terjadi di daerah-daerah yang rawan
bencana di daerah Bogor Utara. Dan ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk
mentaati aturan seperti tidak membangun rumah di perbatasan saluran air. “Mudah-mudahan
kedepan bisa berkurang dan warga dapat mengerti,” tuturnya.
Hasil dari pembahasan Musrembang
mengenai penanganan rawan bencana akan direalisasikan pada tahun 2020 yaitu
dengan membuat kolam retansi atau kolam resapan yang berfungsi untuk
mengantispasi banjir. Tak hanya itu dalam keadaan darurat seperti adanya
bencana longsor dan banjir akan ada Tagana (Tanggap Bencana), dimana tagana akan
siap paling depan dalam melakukan penanganan bencana. “Dari kita Tagana pun
dibantu oleh PMI (Palang Merah Indonesia) yang ada di Kecamatan Bogor Utara
untuk membantu yang terkena musibah,” jelas Sihabuddin.
Penulis : Salsabila
Editor : Adlina Zakirah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar