Pedagang
menunjukkan kartu e-money dan mesin Q Cash pembayaran non tunai di Pasar
Mayestik, Jakarta. (Foto : Google)
KEBAYORAN
BARU - Suasana bertransaksi di Pasar Mayestik mulai
menunjukkan adanya transformasi. Kehadiran pemain-pemain di industri teknologi
finansial mulai mendorong pedagang dan pembeli mencoba pengalaman baru
bertransaksi nontunai dengan menggunakan aplikasi pembayaran digital yang
tersimpan pada smartphone mereka. Para pembeli dan pedagang mengungkapkan
kegembiraannya menyambut budaya baru yang menurut mereka lebih efisien dan
tidak pusing lagi memikirkan kembalian.
Sejak
tahun 2017, Pasar Mayestik ini sudah bekerjasama untuk menggunakan pembayaran
transaksi non tunai dalam setiap pembelian yang di terima.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Mayestik, yaitu Ibu
Siti Menjelaskan Bahwa program ini akan mempermudah transaksi atau pembayaran
antara pembeli dan pedagang atau pelaku usaha di Pasar Mayestik, dengan
menggunakan transaksi nontunai, pembeli tak perlu lagi membawa uang tunai nya
ke pasar. Tujuan program ini juga untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi di
era digital yang mudah, cepat, nyaman, dan aman baik bagi para pedagang maupun
pelanggannya. Dan hal ini
juga
bertujuan
untuk
meningkatkan
daya
saing pasar terhadap retail modern yang semakin meningkat
setiap tahunnya.
“Dengan adanya transaksi non tunai, saya dan pedagang
lainnya yang ada disini tidak harus repot mencari uang receh untuk digunakan
dalam uang kembalian para pembeli. Sekarang, jika ada pembeli tinggal klik di
aplikasi pembayaran yang sudah bekerjasama dengan kami” ujar Ibu Siti saat
diwawancarai di Pasar Mayestik pada Jum’at (28/6).
Aplikasi yang digunakan bertransaksi antara lain adalah
LinkAja, DANA, OVO, T-Cash,
GOPAY, dan lain-lain yang dapat mempermudah penjual dan pembeli dalam
bertransaksi di Pasar Mayestik yang sudah menggunakan transaksi Non Tunai. Standardisasi
Kode QR juga membawa angin segar bagi masyarakat, khususnya bagi pengguna
aplikasi pembayaran nontunai secara digital. Diharapkan, hal tersebut akan
mempercepat terwujudnya masyarakat nontunai di Indonesia. Dengan ini pembayaran sistem Non Tunai
dalam
aktivitas
harian
merupakan
langkah
pertama
yang ditempuh guna mendongkrak kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan digital dengan merangkul pelaku usaha dipasar .
Reporter : Anitya Maharani
Editor : Ghea Pattia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar