JAKARTA - Akhir tahun menjadi sebuah kebahagiaan bagi sebagian orang, terutama bagi orang yang merayakan Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember 2022. Hal itu membuat semua barang mengalami kenaikan, terutama harga daging ayam. Hal itu membuat banyak yang Pro dan Kontra dengan kenaikan barang dan daging di pasar.
Pedagang di pasar minggu baru,“Daging ayam naik harganya dari yang dua puluh delapan ribu mencapai tiga puluh dua ribu per ekor”Ucap Rina Sabtu (24/12/2022). Kenaikan ini dikarenakan adanya hari menjelang perayaan natal dan tahun baru.
Hal seperti ini dalam lingkungan pasar tentunya bukan suatu hal yang baru. Terbiasanya dengan kenaikan harga pada beberapa bahan pokok makanan untuk menjelang hari raya tertentu. Ini yang membuat propaganda pada ibu rumah tangga saat menjelang hari raya.
“Daging ayam untuk ukuran besar naik harganya dari yang Lima Puluh ribu mencapai Lima Puluh Lima ribu”ucap Rina. Kenaikan harga daging ayam sudah dimulai saat 8 Desember 2022. Dengan kondisi yang seperti ini, tidak hanya konsumen yang kontra akan harga daging ayam dan bahan pokok lainnya yang naik. Akan tetapi para pedagang juga kontra, dikarenakan mereka harus mengeluarkan modal usaha yang lebih besar untuk menjual daging ayam.
Kenaikan harga ayam tidak hanya datang dari pedagang di pasar yang menjual daging ayam mentah, akan tetapi penjual daging ayam matang juga ikut menaikan harga makanan mereka. “Semoga saat menjelang akhir bulan pada tahun ini nantinya harga daging ayam bisa kembali normal”ucap rina.
Reporter : Putri Wulandari Setyaningrum
Redaktur : Umi Ayu Tri Laksini Fatimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar