Reporter: Muhamad Ashraf
Redaktur: Muhamad Khoiruddin
Jakarta – Pemerintah daerah khusus Kota Jakarta telah memberlakukan peraturannya tentang mengontrol arus liburan Tahun Baru di tengah masa setelah pandemi covid-19 saat ini yang sudah berakhir, karena vaksinasi akan terus berjalan dan sudah semakin menyebar ke seluruh warga negara Indonesia. Sehingga tak jarang banyak warga masyarakat mengisi waktu libur tahun baru mereka dengan berkumpul bersama sanak saudara menggunakan alat transportasi bis. Sepertinya masyarakat sudah sangat bosan dikarenakan beberapa tahun ini berbagai peraturan pemerintah menganjurkan kita untuk tidak melakukan perjalanan jarak jauh, dikarenakan pandemi. Dan pada pergantian tahun ini dan sepertinya hingga memasuki tahun depan Terminal Lebak Bulus, terpantau masyarakat banyak yang melakukan “mudik” tahun baru.
Salah seorang yang bertugas menjaga pada salah satu terminal bis dan juga merupakan kepala terminal yang ada di daerah Jakarta Selatan, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, DKI Jakarta, Pak Hernanto menuturkan bahwa lonjakan penumpang bis di Terminal Lebak Bulus jelang Libur Natal dan Tahun Baru sangat signifikan, sehingga pihak dinas perhubungan Kebayoran Lama, Jakarta menurunkan armada bis yang tidak seperti biasanya sebagai tindakan untuk meminimalisir bahkan agar penumpang dapat terorganisir dengan baik.
“Pantauan Terminal Lebak Bulus tanggal 22 Desember, mulai ada peningkatan dibandingkan dengan hari biasanya karena belum sampai puncaknya, baru sekitar 20 - 50 persen. Nanti prediksi puncaknya untuk tahap pertama menjelang Natal tanggal 23 - 24 Desember atau hari Jumat dan Sabtu. Nanti puncak berikutnya menjelang tahun baru, tanggal 30 – 31 hari Jumat dan Sabtu juga”, ujar Pak Hernanto selaku petugas dan juga kepala terminal ketika diwawancarai. (22/12/2022)
Sudah beberapa hari sejak libur natal dan tahun baru terpantau terminal Lebak Bulus sudah mengalami peningkatan jumlah armada bis yang keluar masuk. Terhitung ketika Bapak petugas menjalankan kewajibannya untuk mengatur warga masyarakat yang berkeinginan untuk mudik menyambangi sanak saudaranya di masing-masing daerah yang ingin mereka tuju.
“Untuk di Terminal Bis Lebak Bulus jadwal keberangkatan itu biasanya pagi hari jam 6 sampai dengan jam 7 terjadi peningkatan bis masuk dan kemudian melakukan jadwal keberangkatan sekitar jam 10 sampai jam 11. Biasanya dilanjutkan keberangkatan kembali pada pukul 3 sore dan jam keberangkatan terakhir terjadi pada jam 6 sore”, ujarnya ketika diwawancarai. (22/12/2022)
Sehingga karena pemantauan dan informasi yang diberikan oleh kepala Terminal Lebak Bulus tersebut, kondisi terminal bus Lebak Bulus itu sejauh ini terpantau ramai tapi tidak padat akan pemudik. Banyak penumpang bis yang menunggu jadwal keberangkatannya hingga ketersediaan sarana kendaraan alternatif tersebut sampai di terminal, karena cenderung dari mereka tau jadwal keberangkatannya yang dimana terlebih dahulu sudah memesan tiket bis. Walau seperti itu, beberapa penumpang dapat membeli tiket secara langsung ketika dia sudah menaiki bis. Salah satu pengguna sarana transportasi bis menuturkan bahwa dengan adanya kenaikan jumlah penumpang libur natal dan tahun baru ini, Dinas Perhubungan harus menaikkan jumlah armadanya agar lonjakan penumpang dapat terorganisir degan baik dan benar.
“Jelang musim liburan natal dan tahun baru ini, saya sebagai pengguna transportasi seperti bis ini sangat dimudahkan dengan peningkatan kinerja petugas di terminal Lebak Bulus ini, sehingga orang-orang seperti saya yang merupakan orang perantauan dapat berkumpul bersama keluarga di kampung yang dimana saya disini mencari nafkah dan ingin melepas lelah bersama mereka. Untuk Terminal Lebak Bulus menurut saya sepertinya harus menaikkan jumlah armada bis nya lagi ya karena musim libur seperti ini pasti banyak sekali penumpang yang ingin menggunakan transportasi ini”, ujar Rega salah satu penumpang bis ketika diwawancarai. (22/12/2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar