Warga RW 01 Pondok Labu Melakukan Penimbangan Bank Sampah

Selasa, 03 Juli 2018

CYBER UNAS, JAKARTA – Beberapa warga RW 01 Kelurahan Pondok Labu, yang terdiri dari 14 RT melakukan penimbangan Bank Sampah, pada Selasa (3/7).

Sampah yang dikumpulkan dari masing-masing warga ini adalah sampah-sampah kering seperti botol-botol plastik, dan juga kardus. Dalam sepekan, masing-masing warga dapat mengumpulkan sampah tersebut hingga mencapai dua karung besar.

Operasional Bank Sampah yang diberi nama “Ratu Berseri” ini dapat berjalan dengan baik karena memberikan dampak positif bagi warga. “Pengumpulan sampah anorganik yang dibawa ke Bank Sampah ini dapat memberikan dampak positif bagi warga karena dapat mengurangi sampah yang berserakan. Selain itu dari bank sampah ini warga juga mendapatkan penghasilan dari sampah yang mereka kumpulkan pada saat penimbangan. Sehingga program Bank Sampah ini dapat berjalan dengan baik sampai saat ini,” Ujar Yanti, Ketua Pengelola Bank Sampah Ratu Berseri RW 01 Pondok Labu.

Yanti menambahkan, sejak terbentuk sekitar 3 bulan yang lalu, Bank Sampah Ratu Berseri RW 01 Pondok Labu memiliki sekitar 100 nasabah dari berbagai RT. Adapun penimbangan sampah rutin dilakukan berkisar satu kali dalam seminggu.

“Alhamdulillah semangat warga untuk aktif di Bank Sampah ini sanggat tinggi. Semakin banyak sampah yang ditimbang, semakin banyak pula uang yang diterima,” katanya sumringah.

Antusias warga dalam melakukan penimbangan Bank Sampah sangat besar sekali. Hal itu terlihat dari beberapa warga yang terus berdatangan membawa hasil kumpulan sampahnya. Mulai dari karung yang berisikan botol-botol plastik, hingga tumpukan kerdus lainnya.

Salah satu warga RT 10 RW 01 Pondok Labu, Firmansyah, mengatakan, adanya program Bank Sampah ini sangat bagus dalam pemanfatan sampah. Sampah yang biasanya terbuang percuma, kini dikumpulkan dan mendapatkan penghasilan tambahan.

“Adanya program Bank Sampah ini sangat bagus sekali, karena sebelum adanya Bank Sampah banyak sampah plastik atau sampah daur ulang lainnya yang terbuang percuma. Setelah adanya Bank Sampah secara tidak kita sadari kita bisa menabung dari sampah plastik, kardus yang kita kumpulkan. Jadi dari smapah ini kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan,” Ungkap Firmansyah.

Jurnalis : Rida Alhidayah

Editor : Zuliandiko Bachmid