Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Rabu, 04 Juli 2018

Rayuan Kuliner Khas Purwokerto

Mendoan khas Purwokerto (foto by: Azzi)
Purwokerto sekarang hanya selemparan batu. Begitu kata orang-orang setelah dibukanya tol Cikampek Palimanan atau lebih hits dengan Cipali. Purwokerto tidak hanya sekedar terkenal karena penyanyi terkenal Mayang Sari, tetapi di Purwokerto juga ada salah satu Universitas Negeri Jenderal Sudirman dan lokasi wisata Baturaden.
Buat kalian yang ingin ke Purwokerto, kalian harus coba makanan, kuliner khas asli Purwokerto yang bakal bikin kangen balik lagi selain karena rasa dan harganya yang murah
Mungkin tidak asing lagi nama makanan yang satu ini. Ya, mendoan memang menjadi ikon makanan kota Purwokerto. Hampir semua orang bahkan yang tinggal jauh di sana mengenal makanan ini. Jika Anda berkunjung ke Purwokerto, wajib mencoba mendoan ini.
Mendoan terbuat dari bahan tempe yang dipotong tipis-tipis, kemudian diberi bumbu khusus lalu digoreng setengah matang. Sangat enak jika dimakan dalam keadaan masih hangat dan ditambah kecap cabe.
Soto Sokaraja (foto by: Azzi)
Biasanya Soto di Jawa Tengah disebut juga Sroto. Sebetulnya Sroto merujuk juga pada kata Soto. Kenapa harus coba soto Sokaraja? Karena makanan inilah yang paling hits di Purwokerto. Sokaraja merupakan sebuah kecamatan di sebelah barat Purwokerto. Untuk menuju ke Sokaraja hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja kok. Meskipun masuk kabupaten Banyumas, Sokaraja lebih identik dengan Purwokerto.
Soto Sokaraja yang paling terkenal adalah Soto Kecik Sokaraja. Awal muasalnya diberikan nama Kecik karena zaman dulu di depan rumah makan soto tersebut ada pohon Kecik. Kecik menurut penduduk sekitar adalah biji Sawo. Karena pohon itulah hingga saat ini Soto tersebut dinamakan dengan Soto Kecik Sokaraja.
Selain soto Kecik ada juga beberapa soto Sokaraja yang sudah sangat dikenal masyarakat yakni Soto Sutri Sokaraja. Hanya saja tempatnya tidak berada di pinggir jalan.
Soto Sokaraja adalah salah satu kuliner Purwokerto yang enak disajikan panas-panas. Kalian bisa memilih daging ayam atau daging sapi, bisa juga dicampur dengan jeroan, tergantung dengan selera. Setelah itu dicampur dengan ketupat yang sudah dipotong-potong, tauge, daun bawang, dan yang khas adalah taburan kerupuk warna-warninya. Kalian boleh juga kok minta tambah taburan bawang gorengnya supaya lebih nikmat.
Getuk Sokaraja (foto by: Azzi)
Jika Anda berkunjung ke Purwokerto, di sepanjang jalan akan ditemui banyak sekali getuk yang dijual d toko-toko. Ya, Getuk Sokaraja seakan sudah melegenda dikalangan pecinta kuliner nusantara. Warna cokelat, rasa manis dan tekstur empuk merupakan ciri khas dari makanan ini.
Citarasa getuk goreng ini ada rasa manis-manisnya dan gurih dipermukaan lidah. Rasa manisnya asli dari gula kelapa dan bukan pemanis buatan. Yang hingga kini dipertahankan sebagai kearifan lokal dalam panganan getuk goreng ini adalah kemasannya yang masih menggunakan anyaman bambu. Autentik dan berciri khas asli dari Purwokerto.

Jenang Jaket (foto by: Azzi)
Hmm.. ada-ada saja penamaan makanan ini. Jenang jaket merupakan kependekan dari Jenang Asli Ketan. Jenang memang banyak dijumpai di daerah-daerah lain, tapi yang membedakan adalah Jenang Jaket dikemas di dalam bungkus plastik berbentuk persegi.
Jenang Jaket terbuat dari beras ketan, gula merah, dan santan kelapa. Rasanya makanan ini benar-benar enak. Apalagi beras ketannya, krasa banget kalau udah di lidah.
Jenang Ketan bisa Anda beli di toko oleh-oleh di Purwokerto. Namun jika ingin melihat langsung pusat produksinya, bisa datang ke Mersi, Purwokerto.
So, untuk kalian yang masih bingung mau mencari makanan khas di Purwokerto, kalian bisa mencoba empat rekomendasi dari saya.
Jurnalis : Azzi Tri Pangestu
Editor : Fajarudin Abriansyah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar