Foto : Venny Virgiana, Suasana Asri Museum Layang-Layang |
Museum yang merupakan milik pribadi ini telah berdiri sejak 2003 atas prakarsa Ibu Endang Ernawati. Merupakan bagian dari rumah pribadinya, museum ini memiliki empat bangunan untuk membuat pengunjung nyaman.
"Bangunan pertama pendopo putih, difungsikan untuk menonton video yang berhubungan dengan sejarah layang-layang, lalu ada pendopo merah yang merupakan museum itu sendiri, setelah itu ada bangunan khusus untuk memamerkan koleksi kain milik Bu Endang serta bangunan untuk pendaftaran dan mushola," jelas Asep, pengurus museum(2/7).
Selain memamerkan berbagai macam layang-layang, mulai dari dalam negri hingga mancanegara, museum ini juga menyediakan fasilitas workshop bagi para pengunjung untuk mengasah kreatifitas.
"Disini biasanya main-main, buat layangan sendiri, bikin-bikin keramik dari tanah liat, bisa melukis juga," tambah Asep.
Untuk yang berminat melihat layang-layang dari berbagai tempat serta mengasah kreatifitas, pengunjung dapat datang ke tempat ini setiap hari kecuali hari libur nasional dengan biaya Rp 15.000 per orang.
Penulis : Venny Virgiana
Editor : Venny Virgiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar