Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Jumat, 28 April 2017

Ratusan Mahasiswa Menggelar Aksi dukungan Terhadap KPK

                                                                               (Source: Aldi)

Jakarta (26/04/17) - Ratusan mahasiswa beramai-ramai menggruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan melakukan aksi damai pada pukul 14.30 siang tadi untuk mendukung KPK dan mengecam keras kasus kriminalisasi yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan.

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 yang tergabung dalam gerakan mahasiswa penegak pancasila (GMPP) melakukan aksi untuk menuntut agar kasus yang menimpa penyidik KPK ini diselesaikan secara tuntas dan cepat, karen ini merupakan bentuk upaya pelemahan yang ditujukan kepada KPK.

Massa aksi yang tergabung dalam GMPP merasa prihatin, terluka dan marah atas kezaliman para koruptor yang sengaja ingin melemahkan KPK. Mereka tidak terima adanya pelemahan dengan melakukan kekerasan. “Disini kami melakukan aksi simpatik yang mendukung penuh KPK dan kami ingin menguatkan KPK agar jangan takut untuk melawan koruptor karena GMPP akan selalu menjadi garda terdepan anti korupsi”, ujar Ayub Ibrahim selaku korlap aksi.

Tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab itu membuat masyarakat, KPK, aparat penegak hukum hingga presiden marah dan geram terhadap peristiwa tersebut. Ada banyak spekulasi tentang dugaan motif dan permainan para koruptor yang tidak mau kebusukannya terbongkar oleh Novel Baswedan.

“Kami mendesak Pak Presiden harus segera membentuk tim independent untuk menanganinya agar kasus ini ini terungkap secara cepat siapa dalang dibalik penyiraman air keras yang menimpa Novel”, tegas Korlap. Menurut ketua umum GMPP Tuti widyaningrum, kasus ini merupakan suatu upaya yang sistematis yang dilakukan oleh para koruptor agar para koruptor dapat bebas dari hukum sehingga upaya pembasmian korupsi akan terhenti.

Kasus penyiraman air keras tersebut merupakan hal yang lebih luas dari sekedar dendam para koruptor terhadap Novel Baswedan secara pribadi. Oleh karena itu mahasiswa yang tergabung dalam GMPP mengancam kepada pemerintah akan melakukan aksi yang lebih besar lagi jika kasus yang menimpa Novel Baswedan ini tidak diusut sampai tuntas. (Aldi Rinaldi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar