Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Sabtu, 29 April 2017

GMPP : Jangan Lemah Bang Novel, GMPP BERSAMAMU

(Source: Febrian)

Jakarta (26/4) - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Penegak Pancasila (GMPP) Universitas 17 Agustus 1945 melakukan aksi terhadap kasus teror penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Mereka menganggap bahwa penyerangan terhadap Novel Baswedan ini  ulah koruptor.

“kalau kami dari GMPP menilai bahwa upaya peyerangan terhadap Novel Baswedan itu bukan sekedar dendam atau apa ya, tapi ini adalah upaya sistematis yang dilakukan oleh para koruptor,” Ujar ketua GMPP Tuti Widyanigrum di Gedung KPK. Meski diguyur hujan, Mahasiswa yang menggunakan almamater merah itu tetap meyuarakan dukungannya kepada Novel baswedan di KPK.

Sebelumnya mereka juga sudah melakukan aksi tersebut di Istana Negara. Mereka juga menuntut Presiden Jokowi agar segera dibentuk tim independen untuk mengusut kasus ini, “kita menuntut kepada kepada presiden agar segera membentuk tim inpenden,” ujar Ayub Ibrahim selaku Koordinator.

Ayub menambahkan Jika dalam waktu dekat Presiden Jokowi tidak juga mengambil langkah untuk menuntut kasus ini, mereka akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. Kasus penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel baswedan, hingga kini  belum diketahui  siapa pelakunya.

Polisi kini sudah mendapatkan rekaman CCTV di komplek perumahan Novel. Rekaman CCTV itu disinkronkan dengan para saksi dan  bukti-bukti yang ada. Kedua pelaku di duga menggunakan sepeda motor matic.


Novel Baswedan di siram air keras di bagian wajahnya usai salat subuh berjamaah di dekat rumahnya Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 April lalu. Akibat air keras tersebut,Bagian  kedua mata dan wajah Novel Baswedan terluka. Kini penyidik senior KPK  menjalani perawatan intensif di Singapura. (Febrian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar