Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Rabu, 04 Juli 2018

Asah Kreatifitas di Museum Layang-Layang

Senin, 2 Juli 2018

Foto : Venny Virgiana, Suasana Asri Museum Layang-Layang
CYBERUNAS, JAKARTA - Kreatifitas adalah hal yang penting untuk dikembangkan anak-anak sejak dini. Salah satu tempat yang pas adalah Museum Layang-Layang. Museum yang terletak di Jalan H.Kamang No.38, Pondok Labu, Jakarta, memiliki fasilitas yang dapat menunjang berkembangnya kreatifitas anak.

Museum yang merupakan milik pribadi ini telah berdiri sejak 2003 atas prakarsa Ibu Endang Ernawati. Merupakan bagian dari rumah pribadinya, museum ini memiliki empat bangunan untuk membuat pengunjung nyaman.

"Bangunan pertama pendopo putih, difungsikan untuk menonton video yang berhubungan dengan sejarah layang-layang, lalu ada pendopo merah yang merupakan museum itu sendiri, setelah itu ada bangunan khusus untuk memamerkan koleksi kain milik Bu Endang serta bangunan untuk pendaftaran dan mushola," jelas Asep, pengurus museum(2/7).

Selain memamerkan berbagai macam layang-layang, mulai dari dalam negri hingga mancanegara, museum ini juga menyediakan fasilitas workshop bagi para pengunjung untuk mengasah kreatifitas.

"Disini biasanya main-main, buat layangan sendiri, bikin-bikin keramik dari tanah liat, bisa melukis juga," tambah Asep.

Untuk yang berminat melihat layang-layang dari berbagai tempat serta mengasah kreatifitas, pengunjung dapat datang ke tempat ini setiap hari kecuali hari libur nasional dengan biaya Rp 15.000 per orang.

Penulis : Venny Virgiana
Editor : Venny Virgiana

Lebaran Tahun Ini Ragunan Targetkan 800 Ribu Pengunjung


Sabtu, 16 Juni 2018

Foto : Sarah ferdiba, Suasana pengunjung Ragunan


CYBERUNAS, JAKARTA – Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati menargetkan 800 ribu pengunjung selama cuti lebaran 2018. Ia yakin target tersebut mudah dicapai mengingat cuti lebaran tahun ini mencapai 10 hari. Mulai dari tanggal 15 Juni hingga 24 Juni 2018. 

"Tahun lalu jumlah pengunjung mencapai sekitar 600 ribu orang selama delapan hari. Tahun ini libur bersamanya sampai 10 hari. Jadi, target kita juga ikut naik sekitar 800 ribu orang hingga 24 Juni mendatang," kata Dina.  

Para pengunjung dapat menyaksikan kanguru yang datang sejak Mei 2018 yang berasal dari pertukaran dengan lembaga konservasi di Solo.

“Saya sudah dari tahun kemarin ke ragunan sama keluarga saya, karna ragunan sudah makin bagus, dari segi kebersihan dan juga fasilitas yang disediakan. Hewan di sini juga makin beragam juga area bermain yang membuat anak-anak nyaman dan senang,” ujar Dewi (28) Pengunjung Ragunan.

Selain itu, Dina menuturkan pihaknya juga melengkapi dan menyempurnakan sarana rekreasi berupa mini outbound di taman satwa anak-anak sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung anak-anak.

Di setiap kandang satwa, ada perawat satwa yang bisa memberikan informasi berkaitan dengan satwa kepada pengunjung. Pihaknya berharap pengunjung bisa ikut melestarikan dengan tidak memberikan makanan sembarangan kepada satwa karena satwa di ragunan ini sudah terjamin untuk kebutuhan pakannya.

Penulis : Sarah Ferdiba
Editor : Venny Virgiana


Pantai Tempat Wisata Andalan Setelah Lebaran



Suasana Pantai (Foto By : Aditya)

CYBER UNAS-
Setelah berpuasa 1 bulan lamanya yang ditunggu-tunggu adalah hari raya idul fitri,tentu saja berkumpul dengan keluarga yang sangat dinantikan.menghabiskan cuti kerja dan libur sekolah dengan berkunjung wisata pantai dengan keluarga,sanaksaudara dan  kerabat .


   Wisata pantai adalah incaran setiap orang untuk mengisi liburan panjangnya. bukan hanya tempat yang menyenangkan untuk bersenang-senang ria dengan keluarga tetapi tiket masuk yang tidak begitu mahal, kalangan mana pun bisa merasakan keindahan laut yang luas dan indah yang menawan.

(Foto By: Aditya)

      Holik yang berusia 40 tahun sedang berlibur kepantai dengan keluarga besarnya "memang pantai tempat sepesial saya setiap tahun dengan keluarga, rasanya kurang mantap bila lebaran tidak merasakan air pantai dan berkumpul keluarga di pantai."


   Tidak hanya pemandangan dan ombak yang dirasakan, namun banyak penjajah maknan dan oleh-oleh untuk dibawa pulang dan menjadikan kenangan.

Jurnalis : Aditya
Editing  : Nadia Ananda Putri

Rayuan Kuliner Khas Purwokerto

Mendoan khas Purwokerto (foto by: Azzi)
Purwokerto sekarang hanya selemparan batu. Begitu kata orang-orang setelah dibukanya tol Cikampek Palimanan atau lebih hits dengan Cipali. Purwokerto tidak hanya sekedar terkenal karena penyanyi terkenal Mayang Sari, tetapi di Purwokerto juga ada salah satu Universitas Negeri Jenderal Sudirman dan lokasi wisata Baturaden.
Buat kalian yang ingin ke Purwokerto, kalian harus coba makanan, kuliner khas asli Purwokerto yang bakal bikin kangen balik lagi selain karena rasa dan harganya yang murah
Mungkin tidak asing lagi nama makanan yang satu ini. Ya, mendoan memang menjadi ikon makanan kota Purwokerto. Hampir semua orang bahkan yang tinggal jauh di sana mengenal makanan ini. Jika Anda berkunjung ke Purwokerto, wajib mencoba mendoan ini.
Mendoan terbuat dari bahan tempe yang dipotong tipis-tipis, kemudian diberi bumbu khusus lalu digoreng setengah matang. Sangat enak jika dimakan dalam keadaan masih hangat dan ditambah kecap cabe.
Soto Sokaraja (foto by: Azzi)
Biasanya Soto di Jawa Tengah disebut juga Sroto. Sebetulnya Sroto merujuk juga pada kata Soto. Kenapa harus coba soto Sokaraja? Karena makanan inilah yang paling hits di Purwokerto. Sokaraja merupakan sebuah kecamatan di sebelah barat Purwokerto. Untuk menuju ke Sokaraja hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja kok. Meskipun masuk kabupaten Banyumas, Sokaraja lebih identik dengan Purwokerto.
Soto Sokaraja yang paling terkenal adalah Soto Kecik Sokaraja. Awal muasalnya diberikan nama Kecik karena zaman dulu di depan rumah makan soto tersebut ada pohon Kecik. Kecik menurut penduduk sekitar adalah biji Sawo. Karena pohon itulah hingga saat ini Soto tersebut dinamakan dengan Soto Kecik Sokaraja.
Selain soto Kecik ada juga beberapa soto Sokaraja yang sudah sangat dikenal masyarakat yakni Soto Sutri Sokaraja. Hanya saja tempatnya tidak berada di pinggir jalan.
Soto Sokaraja adalah salah satu kuliner Purwokerto yang enak disajikan panas-panas. Kalian bisa memilih daging ayam atau daging sapi, bisa juga dicampur dengan jeroan, tergantung dengan selera. Setelah itu dicampur dengan ketupat yang sudah dipotong-potong, tauge, daun bawang, dan yang khas adalah taburan kerupuk warna-warninya. Kalian boleh juga kok minta tambah taburan bawang gorengnya supaya lebih nikmat.
Getuk Sokaraja (foto by: Azzi)
Jika Anda berkunjung ke Purwokerto, di sepanjang jalan akan ditemui banyak sekali getuk yang dijual d toko-toko. Ya, Getuk Sokaraja seakan sudah melegenda dikalangan pecinta kuliner nusantara. Warna cokelat, rasa manis dan tekstur empuk merupakan ciri khas dari makanan ini.
Citarasa getuk goreng ini ada rasa manis-manisnya dan gurih dipermukaan lidah. Rasa manisnya asli dari gula kelapa dan bukan pemanis buatan. Yang hingga kini dipertahankan sebagai kearifan lokal dalam panganan getuk goreng ini adalah kemasannya yang masih menggunakan anyaman bambu. Autentik dan berciri khas asli dari Purwokerto.

Jenang Jaket (foto by: Azzi)
Hmm.. ada-ada saja penamaan makanan ini. Jenang jaket merupakan kependekan dari Jenang Asli Ketan. Jenang memang banyak dijumpai di daerah-daerah lain, tapi yang membedakan adalah Jenang Jaket dikemas di dalam bungkus plastik berbentuk persegi.
Jenang Jaket terbuat dari beras ketan, gula merah, dan santan kelapa. Rasanya makanan ini benar-benar enak. Apalagi beras ketannya, krasa banget kalau udah di lidah.
Jenang Ketan bisa Anda beli di toko oleh-oleh di Purwokerto. Namun jika ingin melihat langsung pusat produksinya, bisa datang ke Mersi, Purwokerto.
So, untuk kalian yang masih bingung mau mencari makanan khas di Purwokerto, kalian bisa mencoba empat rekomendasi dari saya.
Jurnalis : Azzi Tri Pangestu
Editor : Fajarudin Abriansyah




Asyik Menang Telak dan Pasangan Rindu Hanya Menang di Tps 88 Pondok Tirta Mandala Depok

Hasil perolehan suara di TPS 88
Depok: Hasil pemungutan suara Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 diPondok Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Hanya di TPS 88 saja pasangan nomor urut 1 yaitu pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ullum(Rindu) unggul. Sementara di kelima TPS lainnya dimenangkan telak oleh pasangan nomor urut 3 yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik).
Di sekitaran Komplek Pondok Tirta Mandala Rw 18 dan 19, terdapat enamtempat pemungutan suara (TPS) yakni TPS 85,86,87,88,89,90EnamTPStersebut saling berdekatan dan tidak diletakan ditempat yang berjauhan agar memudahkan masyarakat untuk datang ke TPS yang sudah disediakan.
Dalam Pilgub Jabar diikuti empat paslon, yakni nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ullum (Rindu), nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin–Anton Charliyan (Hasanah), nomor urut 3 Sudrajat – Ahmad Syaikhu (Asyik), dan nomor urut 4 Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi (Duo DM).
Dalam penghitungan suara, antara pasangan Asyik dengan pasangan nomor urut satu, sempat saling berkejaran. 
"TPS85perolehan suara nomor urut satu 66suara, nomor urut dua 23suara, nomor tiga 100 suara sedangkan nomor empat 33 suara. Untuk suara tidak sah ada tiga kertas suara," ungkap seorang TPS di bilik suara Nomor 85, Rabu 27 Juni 2018.
Sementara itu, di TPS 86pasangan Rindu memperoleh124suara. selanjutnya, pasangan Asyik 145suara. Kemudian pasangan nomor urut dua24 suara. "Nomor urut empat 32,tidak sah satu kertas suara," beber penjaga TPS 86.
Selanjutnya, di TPS 87perolehan suara dimenangkan oleh pasangan Asyikdengan perolehan suara 137. "Nomor urut satu 82suara, nomor dua 13 suaradan nomor empat 20 sauara,tidak sah tiga kartu suara," paparPanitia TPS 87.
Berbeda dengan TPS yang lain, di TPS88 dimenangkan olehPasangan Rindudengan angka 67."Nomor dua19,nomor tiga57 dan nomor empat 22. Kertas suara tidak sah 3," Ujar pembara kertas suara TPS 88.
Di TPS 89dengan perolehan suara masih dimenangkan pasangan Asyik dengan perolehan angka 115."Nomor satu103, nomor dua 24, nomor empat 25, surat suara yang dinyatakan batal emapt," Ketua TPS 89 menjelaskan.
Terakhir di TPS 90 dimenangkan oleh pasangan Asyik dengan perolehan angka 123. “Nomor urut satu 90, nomor dua 23 dan nomor empat 19 suara.” Ujar Ketua TPS 90.


Jurnalis    : Yovie Trimuza
Editor      : Fajar

Pedasnya Kikil Hot Nglajo Khas Cepu: 'Siksaan' yang Membuat Ketagihan

Kikil Hot Pak Sis,Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah

Makanan dengan cita rasa pedas memang punya tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Namun, apakah Anda benar-benar suka dengan makanan pedas? Jika iya, Anda wajib mencoba makanan satu ini saat berkunjung ke Blora, Jawa tengah. 'Kikil Hot Pak Sis' namanya, berlokasi di sebelah Lapangan Golf, Ngajo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Saat Anda berkunjung ke Kikil Hot Pak Sis ini, Anda akan melihat warung yang sangat sederhana, namun percayalah, saat Anda mulai menikmati semangkuk Kikil Hot Pak Sis, Anda akan merasakan cita rasa yang tidak murahan dan luar biasa enaknya.
Salah satu pelanggan setia Kikil Hot Pak Sis adalah Wawan (40). Wawan yang kini merantau di Surabaya, selalu menyempatkan untuk makan di warung Kikil Hot Pak Sis, setiap Ia berkunjung ke Cepu. 
"Sering makan di sini mas, hampir setiap Saya pulang kampung, pasti mampir untuk makan di sini", ujar Wawan. 
Untuk saat ini, Pak Sis belum membuka cabang selain di kota Cepu. Jadi, jika Anda ingin mencoba kelezatan dari Kikil Hot Pak Sis, Anda harus berkunjung ke kota yang mempunyai julukan 'kota minyak' itu. Seperti Havit (20), yang rela menempuh jarak 40 km demi menikmati semangkuk Kikil Hot Pak Sis. 
"Iya mas, saya dari Bojonegoro, ke sini niatnya untuk makan kikil. Kangen", aku Havit. 
Semangkuk Kikil Hot Pak Sis berisikan potongan Kikil Sapi, sayuran sawi, tauge, lontong yang bisa dipesan sesuai selera (dicampur atau dipisah) dan guyuran kuah khasnya yang penuh bumbu dengan rasa rempah yang kuat. Jika semua diaduk, digabungkan untuk perlahan masuk ke mulut, akan tercipta rasa pedas, gurih, nikmat yang membuat Anda ketagihan.
Usaha makanan ini mulai ditekuni Pak Sis sejak tahun 1976. Untuk jam buka, Kikil Hot Pak Sis mulai buka dari jam 12.00 WIB sampai jam 21.00 WIB. Sedangkan harga semangkuk lengkap dengan lontongnya, Anda cukup membayarnya dengan Rp. 25.000 saja. Harga yang terjangkau, untuk makanan dengan cita rasa mahal. Jangan lupa, untuk menikmati Kikil hot Pak Sis, saat Anda berkunjung ke Kota Cepu.


Jurnalis   : Andi Ristanto
Editor    : Fajar

Seni Mural Mengingatkan Warga Akan Kebersihan


Senin, 02 Juli, 2018- 02.58 WIB


                                                                 ( Foto: Irvan Herdiansyah)

Jakarta – seni mural  menggambarkan berbagai keberagaman, toleransi, dan kerja sama secara dinamis dan seimbang di masyarakat. Seni mural bisa dinikmati masyarakat sekitarnya asalakan seni tersebut menggambarkan positif bagi masyarakat, Senin (02/07).

Lukisan tersebut hasil anak muda  gemar menggambar, tidak gampang melukis seni mural sebab harus disiapkan beberapa bahan diantaranya cat,kuas dll.

" menyukai gambar dibolehkan melakukan seni mural oleh warga sekita, kami akan menggambarkan tentang lingkungan kebersihan supaya warga selalu mengingat lingkungannya " ujar thoriq (22) remaja menggeluti seni mural 

Oleh karena itu seni mural juga digemari banyak anak-anak,mendukung dengan adanya seni mural ini, tanpa menghabiskan biaya yang besar. ujarnya

                                                           Editor: Iqbal Rizki Utama, Jurnalis :Irvan Herdiansyah

Pejambret Nekat Lancarkan Aksi di Perkampungan

Selasa, 3 Juli 2018

Ilustrasi


CYBER UNAS, DEPOK – Aksi nekat kawanan jambret di perkampungan padat penduduk membuat geger warga kampung Pondok Jaya. Selasa malam sekitar pukul 21.17 WIB seorang anak usia delapan tahun menjadi korban aksi penjambretan. Peristiwa naas ini terjadi saat sang anak tengah bermain telepon genggam miliknya di depan rumah.
   Korban menyatakan kejadian berlangsung sangat cepat, sampai membuatnya terkejut. “Aku lagi main hape, tiba-tiba orang yang beli tadi langsung ambil hape aku,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa dirinya tak sempat melihat wajah kedua pelaku karena keduanya langsung kabur saat berhasil merampas telepon genggam milik korban. Saat ini kondisi korban masih mengalami shock dan demam akibat peristiwa tersebut.
    Nia (32) merupakan saksi mata dari peristiwa ini. Ia mengungkapkan sebelum peristiwa terjadi dua orang pelaku memang beberapa kali melewati rumah milik ibunya tersebut namun ia tidak menghiraukannya. Pelaku berpura-pura sebagai pembeli dirumah yang merupakan sebuah warung tersebut. “Tadi sebelum kejadian mah beli rokok satu batang, trus mau minjem korek. Pas dicariin koreknya dia bilang gajadi gausah, trus langsung pergi ngebut, gak lama anak saya masuk ke dalem sambil nangis bilang katanya hapenya diculik sama orang yang beli tadi,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa pelaku kabur menggunakan sepeda motor, pelaku berjumlah dua orang remaja laki-laki. Keluarga korban sempat berupaya mengejar kedua pelaku namun gagal.
     Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan kepada pihak RT setempat untuk menjadi himbauan agar warga dapat berhati-hati. Serta dijadikan sebagai teguran bagi orangtua untuk tidak membiarkan anak-anaknya bermain sendirian.

Jurnalis            :  Yuni Roismawati Fatma
Editor              :  Nadia Ananda Putri

Komunitas Motor Modifikasi, Berjiwa Touring


Jumat, 22 juni 2018 - 10.00


Komunitas Motor Modifikasi, Berjiwa Touring


 Foto :PantaiAnyer, BantenKomunitas ID.L.S17

Jakarta – Komunitas motor di Jakarta sudah tak asing lagi, terutama komunitas motor pecinta modifikasi dengan berbagai jenis motor serta varian warna modifikasinya mewarnai sejumlah jalanan di Jakarta, Jumat (22/06).


Salah satu komunitas motor pecinta modifikasi ID.L.S17 banyak mewarnai sejumlah jalanan di Jakarta, mereka tidak hanya memodifikasi motornya akan tetapi mereka juga turut andil dalam layaknya komunitas motor, yaitu touring.

“ Hobi sudah melekat didalam pribadi, hobi modif motor sisi lain suka touring mas, kami keluarga besar dari ID.L.S17 memodif motor tapi touring pun juga wajib untuk dilakuin.”ujar ketua umum ID.L.S17, Toni Agung Sasmita.

 “Sempet ga berani juga sih mas touring dengan ban kecil serta velg kecil, tapi yah balik lagi ini udah jadi hobi saya dan temen-temen ID.L.S17, ibaratnya sudah melekat juga.” Ujar Nurdiansyah  member ID.L.S17

Dalam hal ini mereka juga ingin merubah pandangan masyarakat yang negative terhadap motor-motor modifikasi dengan melakukan safety ridding,serta selalu menaati peraturan rambu lalu lintas, ujarnya.

                                            Editor : Iqbal Rizki Utama, Jurnalis : Irfan Fauzi