CyberUnas –
( Foto : Istimewa)
Ketua DPD RI , DR. Oesman sapta telah mendukung adanya peningkatan investasi
dari negara china ke indonesia.Adanya investasi tersebut akan mempercepat
pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka peluang untuk lapangan kerja bagi
masyarakat,dirinyapun juga berharap agar kerjasama investasi tersebut dapat di
realisasikan segera.
Pada
saat menyampaikan keynote speech dalam one belt one road forum for indonesia,
China dan malaysia di gedung danapala kementrian keuangan pada hari kamis
(18/5/17) , Dr. Oesman sapta mengharapakan agar china tidak ragu untuk menanam
investasi di indonesia.bahwasannya indonesia yang merupakan negara yang
memiliki pasar potensial untuk china.
Tanpa
meragu demi kemajuan ekonomi indonesia ketua dpd membuka investasi agar tidak
terjadinya masa sulit kedepan terhadap indonesia.Dengan itu oesman sapta
menyatakan “ Di asia tenggara , indonesia adalah pasar terbesar , Kita tidak
perlu khawatir dengan pasar lokal bila investasi di indonesia.Kita harus
membuka pintu selebar – lebarnya untuk investasi semi finishing product ,”
ujarnya Dr.oesman sapta.
Oesman
sapta menambahkan bahwa dalam bentuk kerja sama
perdagangan indonesia dengan dengan china harus dilakukan secara langsung
tanpa melibatkan negara lain sebagai pihak ketiga.Karena selama ini kerjasama
di bidang ekspor dan impor yang di lakukan oleh kedua negara selalu melangkahi
negara lain sebagai pihak ketiga,Oleh karena itu dirinya berpesan agar
indonesia mengutamakan pelayanan yang maksimal terhadap investor dengan tujuan
untuk memuaskan negara negara bagian yang telah berinvestasi ,akan tetapi juga
memancing negara lain untuk berpatisipasi dalam investasi ke indonesia.
“Dalam
politik kita boleh berbeda,akan tetapi dalam ekonomi kita harus membangun satu
perimbangan.Perimbangan ekonomi merupakan pendekatan political will yang mampu
mendekatkan kedua negara ,” ujarnya oesman sapta.Namun akan hal tersebut dalam
kerjasama mampu meraung kemajuan dengan tahap perdangan dalam kerjasama antara
indonesia dengan china.
Forum
ini digagaskan sebagai perwujudan konsep jalur maritim dari Presiden jokowi
dari gagasan ‘One Belt One Road ‘ dari Presiden china , Xi Jinping saat
pertemuan pada tahun 2015.Terdapat sekitan 1.200 peserta dalam forum ini baik
dari indonesia maupun china dan malaysia.
Penulis : Fathin Jabir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar