CyberUnas – Unjuk rasa adalah dimana suara
ataupun aspirasi dengan mengritik dalam suatu sistem yang dimana tidak di
sepakati oleh segelintir bagian kelompok.Namun dalam unjuk rasa inipun terjadi
di dalam perguruan tinggi universitas nasional (UNAS) jakarta selatan dengan
cara aksi damainya dalam menolak lupa atas tragedi dengan penolakan naiknya bahan
bakar minyak (BBM) bagi keluarga besar unas.
( Foto : Istimewa)
Pada sore hari keluarga besar
mahasiwa/i unas menggelar aksinya di dalam kampus, Dengan banyaknya ratusan
mahasiswa berkumpul dengan berbagai tuntutan dalam hal pendidikan yang kian
menunjang tinggi dalam pembiayaan yang tidak menyesuaikan dengan fasilitas
keadaan kampus tersebut.Pada tragedi unas berketepatan pada tanggal 23 dan 24
mei 2008 adalah dimana tewasnya salah satu mahasiswa aktif yang menjadi korban
kekerasan oleh pihak aparat kepolisian,Namun pada aksi damai ini mereka
menggelar aksinya pada hari selasa dan rabu yang berketepatan pada tanggal 23
dan 24 mei 2017.
Selain itu mahasiswa menggelar
aksinya dengan bermacam warna yaitu membuat orasi dan serba puisi dalam
mengkritisi pihak kampus,Para demostranpun juga menuntut dalam hal yang mengusut
dalam suatu demokrasi dimana mahasiswa meminta transparasi dana dan hak
wewenang atas dalam persepakatannya suatu sistem unas antara mahasiswa dan
pihak kampus.Ratusan mahasiswapun banyak yang menahan amarahnya dengan
menggelarnya aksi damainya dengan menunggu kian lamanya suatu perwujudan dalam
perubahan yang nyata oleh pihak kampus yang kian tak kunjung datang.
Dalam aksinya tersebut sempat
terjadinya gesekan antara mahasiswa , pihak kampus dan keamanan unas itu
sendiri,Dengan aksinya tersebut mampu di redam oleh segelintir mahasiswa dan
pihak kampus unas agar tidak terjadi dalam hal - hal yang tidak di
inginkan.Aksi inipun berakhir damai sehingga mahasiswa mengakhiri aksinya dan
akan tetapi aksinya tersebut akan digelarkan kembali jika pihak kampus unas itu
sendiri belum mampu ataupun belum menjalani beberapa tuntutan mahasiswanya.
Ada banyaknya 7 tuntutan mahasiswa
dengan mengedelakrasikan suatu perspektif yaitu dari salah satunya menuntut
agar ukm dan sema di aktifkan kembali untuk menjalani suatu kegiatan yang yang
kian lalu di bekukan dalam suatunya organisasi dalam kampus.Banyaknya mahasiswa
mengkritisi dengan hal tersebut sehingga pihak rektorat tidak mampu untuk
menghadapi mahasiswa yang di minta tak tampak dan oleh karena itu mahasiwa
ingin adanya pertanggung jawaban atas sosialisasi antara pihak kampus itu
sendiri.
Penulis : Fathin Jabir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar