Berita Terkini

Makanan Halal Semakin Berkembang di Singapura

Singapura, 8 Januari 2024 - Industri makanan halal di Singapura terus mengalami perkembangan pesat, memberikan pilihan yang lebih luas bagi ...

Sabtu, 03 Juni 2017

DUKUNGAN KETUA DPD KERJASAMA INVESTASI DENGAN CHINA

CyberUnas –  

                                                              ( Foto : Istimewa)
Ketua DPD RI , DR. Oesman sapta telah mendukung adanya peningkatan investasi dari negara china ke indonesia.Adanya investasi tersebut akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka peluang untuk lapangan kerja bagi masyarakat,dirinyapun juga berharap agar kerjasama investasi tersebut dapat di realisasikan segera.

            Pada saat menyampaikan keynote speech dalam one belt one road forum for indonesia, China dan malaysia di gedung danapala kementrian keuangan pada hari kamis (18/5/17) , Dr. Oesman sapta mengharapakan agar china tidak ragu untuk menanam investasi di indonesia.bahwasannya indonesia yang merupakan negara yang memiliki pasar potensial untuk china.

            Tanpa meragu demi kemajuan ekonomi indonesia ketua dpd membuka investasi agar tidak terjadinya masa sulit kedepan terhadap indonesia.Dengan itu oesman sapta menyatakan “ Di asia tenggara , indonesia adalah pasar terbesar , Kita tidak perlu khawatir dengan pasar lokal bila investasi di indonesia.Kita harus membuka pintu selebar – lebarnya untuk investasi semi finishing product ,” ujarnya Dr.oesman sapta.

            Oesman sapta menambahkan bahwa dalam bentuk kerja sama  perdagangan indonesia dengan dengan china harus dilakukan secara langsung tanpa melibatkan negara lain sebagai pihak ketiga.Karena selama ini kerjasama di bidang ekspor dan impor yang di lakukan oleh kedua negara selalu melangkahi negara lain sebagai pihak ketiga,Oleh karena itu dirinya berpesan agar indonesia mengutamakan pelayanan yang maksimal terhadap investor dengan tujuan untuk memuaskan negara negara bagian yang telah berinvestasi ,akan tetapi juga memancing negara lain untuk berpatisipasi dalam investasi ke indonesia.

            Oesman sapta juga memberikan catatan terkait kerjasama indonesia dengan china, Selama ini kerjasama perdagangan indonesia dengan china masih belum berimbang.Indonesia lebih sering mengimpor barang dari china,oleh karena itu oesman sapta pun menyarankan untuk adanya sistem perdagangan yang berimbang antara indonesia dengan china untuk mendukung pertumbuhannya ekonomi kedua negara tersebut.


            “Dalam politik kita boleh berbeda,akan tetapi dalam ekonomi kita harus membangun satu perimbangan.Perimbangan ekonomi merupakan pendekatan political will yang mampu mendekatkan kedua negara ,” ujarnya oesman sapta.Namun akan hal tersebut dalam kerjasama mampu meraung kemajuan dengan tahap perdangan dalam kerjasama antara indonesia dengan china.

            Forum ini digagaskan sebagai perwujudan konsep jalur maritim dari Presiden jokowi dari gagasan ‘One Belt One Road ‘ dari Presiden china , Xi Jinping saat pertemuan pada tahun 2015.Terdapat sekitan 1.200 peserta dalam forum ini baik dari indonesia maupun china dan malaysia.

Penulis : Fathin Jabir

AKSI DAMAI TRAGEDI UNIVERSITAS NASIONAL

CyberUnas – Unjuk rasa adalah dimana suara ataupun aspirasi dengan mengritik dalam suatu sistem yang dimana tidak di sepakati oleh segelintir bagian kelompok.Namun dalam unjuk rasa inipun terjadi di dalam perguruan tinggi universitas nasional (UNAS) jakarta selatan dengan cara aksi damainya dalam menolak lupa atas tragedi dengan penolakan naiknya bahan bakar minyak (BBM) bagi keluarga besar unas.

                                                               ( Foto : Istimewa)
                                                                    
Pada sore hari keluarga besar mahasiwa/i unas menggelar aksinya di dalam kampus, Dengan banyaknya ratusan mahasiswa berkumpul dengan berbagai tuntutan dalam hal pendidikan yang kian menunjang tinggi dalam pembiayaan yang tidak menyesuaikan dengan fasilitas keadaan kampus tersebut.Pada tragedi unas berketepatan pada tanggal 23 dan 24 mei 2008 adalah dimana tewasnya salah satu mahasiswa aktif yang menjadi korban kekerasan oleh pihak aparat kepolisian,Namun pada aksi damai ini mereka menggelar aksinya pada hari selasa dan rabu yang berketepatan pada tanggal 23 dan 24 mei 2017.

            Selain itu mahasiswa menggelar aksinya dengan bermacam warna yaitu membuat orasi dan serba puisi dalam mengkritisi pihak kampus,Para demostranpun juga menuntut dalam hal yang mengusut dalam suatu demokrasi dimana mahasiswa meminta transparasi dana dan hak wewenang atas dalam persepakatannya suatu sistem unas antara mahasiswa dan pihak kampus.Ratusan mahasiswapun banyak yang menahan amarahnya dengan menggelarnya aksi damainya dengan menunggu kian lamanya suatu perwujudan dalam perubahan yang nyata oleh pihak kampus yang kian tak kunjung datang.

            Dalam aksinya tersebut sempat terjadinya gesekan antara mahasiswa , pihak kampus dan keamanan unas itu sendiri,Dengan aksinya tersebut mampu di redam oleh segelintir mahasiswa dan pihak kampus unas agar tidak terjadi dalam hal - hal yang tidak di inginkan.Aksi inipun berakhir damai sehingga mahasiswa mengakhiri aksinya dan akan tetapi aksinya tersebut akan digelarkan kembali jika pihak kampus unas itu sendiri belum mampu ataupun belum menjalani beberapa tuntutan mahasiswanya.


            Ada banyaknya 7 tuntutan mahasiswa dengan mengedelakrasikan suatu perspektif yaitu dari salah satunya menuntut agar ukm dan sema di aktifkan kembali untuk menjalani suatu kegiatan yang yang kian lalu di bekukan dalam suatunya organisasi dalam kampus.Banyaknya mahasiswa mengkritisi dengan hal tersebut sehingga pihak rektorat tidak mampu untuk menghadapi mahasiswa yang di minta tak tampak dan oleh karena itu mahasiwa ingin adanya pertanggung jawaban atas sosialisasi antara pihak kampus itu sendiri.

Penulis : Fathin Jabir

Kamis, 01 Juni 2017

Mengenang Tragedi UNAS 2008, Kampus Perjuangan Melawan Penindasan

     Jakarta Selatan – Para Mahasiswa kampus perjuangan memperingati 9 tahun tragedi Unas di selasar Universitas Nasional, selasa (23). Aksi tersebut merupakan upaya para mahasiswa untuk mengkritik kebijakan kampus yang tidak berpihak kepada mahasiswa.

     Memperingati peristiwa tersebut mahasiswa Universitas Nasional Jakarta melakukan aksi demonstrasi menuntut pihak kampus untuk mengaktifkan kembali organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang telah di bekukan selama 3 tahun terakhir. Aksi pada hari pertama berlangsung damai dan lancar. Namun, mahasiswa belum puas dengan respon dari pihak kampus, aksi di lanjutkan pada hari Rabu, 24 Mei 2017.

     Salah satu mahasiswa komunikasi Universitas Nasional, Setiawan Utama mengatakan “ harapan dari kami yang mendatangani petisi untuk aksi demonstrasi kali ini sebagai ajakan dan juga harapan agar senat dan UKM harus segera dijalankan kembali, mengingat itu semua adalah wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreatifitas dan bermanfaat bagi mereka” pungkasnya.

     Mahasiswa yang setuju dengan aksi ini pun mendatangani petisi untuk menyepakati tuntutan yang disampaikan. Karena itu, kami (Mahasiswa) yang tergabung dalam Forum Keluarga Besar UNAS (KB UNAS), telah menyepakati untuk menyampaikan tuntutan berikut:
1. Pihak Kampus harus mengaktifkan kembali UKM & SEMA. "Kami menuntut supaya pihak kampus kembali menyediakan wadah akselerasi kreatifitas mahasiswa di luar kelas formal" ujar mahasiswa.

2. Pihak Kampus harus menjunjung tinggi demokrasi di kampus. Mahasiswa menilai kebebasan berpendapat di kampus telah dikekang dan mereka menuntut agar menjadikan mahasiswa bukan lagi sebagai objek, tapi sebagai subjek dalam konteks pengambilan kebijakan.

3. Pengelolaan dan penggunaan dana mahasiswa harus transparan. Hal ini muncul karena ketidakpastian pembangunan fasilitas dan sarana pendidikan di UNAS serta peningkatan uang kuliah yang tidak sesuai dengan fasilitas yang dinikmati mahasiswa.

4. Meningkatkan fasilitas dalam kampus.
Fasilitas kampus saat ini masih belum mendukung situasi belajar dan berdiskusi antara mahasiswa.

5. Mempercepat pembangunan fasilitas, gedung, saarana dan prasarana pendidikan. Beberapa gedung dan Perpustakaan UNAS sampai saat ini tidak bisa menampung Mahasiswa yang ingin membaca dan mengerjakan tugas kuliah di Perpustakaan.

6. Menolak komersialisasi pendidikan di Universitas Nasional. Tesis ini berangkat dari kenyataan bahwa peningkatan uang kuliah setiap semester tidak diikuti dengan pembangunan yang terukur, sehingga Mahasiswa menimpulkan bahwa Kampus hanya mencari keuntungan.

7. Melegalkan aktivitas akademik.
Poin ini mengacu pada hak Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa untuk mendesain dan merancang segala bentuk program masing-masing yang masih dalam koridor tri dharma pendidikan. (Langgeng)

DPD Gelar Fit and Proper Test untuk Calon Anggota BPK


     Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menggelar fit and proper test bagi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2017- 2021. Ketua Komite IV DPD Ajiep Padin-Dang berharap fit and proper test mampu menyaring calon anggota BPK yang memiliki kompetensi dan integritas.

     Ajiep Padin-Dang mengungkapkan fit and proper test difokuskan pada komitmen untuk mendorong BPK menjadi lembaga yang mampu menghasilkan audit keuangan, serta audit kinerja yang berkualitas dan transparan bagi keuangan negara dan daerah.

     Fit and proper test juga sebagai bahan pertimbangan pimpinan DPR dalam menetapkan calon anggota BPK pengganti periode sebelumnya. Meski tidak dapat menentukan langsung siapa yang terpilih, DPD tetap melakukan penilaian dengan serius terhadap calon anggota BPK. Menurut Wakil Ketua Komite IV DPD RI Ghazali Abbas Ada, anggota DPD yang sebagian besar bukan anggota partai politik akan dapat memberikan penilaian yang lebih objektif.

     Selain itu, anggota DPD selama ini lebih fokus pada isu-isu daerah sehingga lebih paham tentang sosok anggota BPK yang tepat di era desentralisasi lewat otonomi daerah. Ghazali Abbas Adan juga berharap rekomendasi DPD diterima serta dilaksanakan DPR. (Langgeng)